Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kejaksaan negeri ,(Kejari) Bondowoso saat ini terus mengusut dugaan penggelapan bantuan puluhan traktor roda 4 yang diterima oleh beberapa kelompok tani (poktan) dari Dinas pertanian tahun 2017-2018.
Kepala kejaksaan negeri Bondowoso, Puji Triasmoro, mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan dalam kasus ini. Bahkan ia menyebut sudah memeriksa beberapa orang sebagai saksi.
“Dugaan penyelewengan bantuan traktor roda 4 ini telah naik ke penyidikan pada 15 Februari 2023, kami sudah memeriksa beberapa saksi” ujar Puji.
Namun Puji tidak menyebut rinci siapa saja yang sudah dipanggil sebagai saksi atas dugaan penyelewengan pinjam pakai traktor roda 4 milik negara tersebut. ” Nanti kita sampaikan ke rekan-rekan media,” ungkap Puji.
Mencuatnya dugaan penggelapan traktor roda 4 milik negara yang diserahkan ke beberepa desa itu semakin memanas, setelah mantan kepala dinas pertanian kala itu H. Munandar menyebut tokoh politik eksekutif dan legislatif yakni Wakil Bupati Irwan Bahctiar, ketua DPRD H.Ahmad Dhafir dan politisi PDI Perjuangan inisial SNG ada di pusaran bantuan traktor tersebut.
Mendengar namanya disebut-sebut oleh mantan kadisperta dalam pusaran bantuan traktor itu, Wabup dan Ketua DPRD malah mendorong Kejari untuk mengungkap kasus itu ke akar-akarnya.
Bahkan ketua DPRD H. Ahmad Dhafir mendatangi Kejaksaan Bondowoso untuk memberikan support agar kasus dugaan penyelewengan traktor itu cepat diungkap.
“Bahkan sejak saya jadi Ketua DPRD Bondowoso, apabila ada bantuan Pemerintah seperti Handtraktor, Rombong, dan lain sebagainya, ketika saat akan mengambilnya harus membayar, segera laporkan. Sebab apabila masih bayar berarti itu jualan, bukan bantuan Pemerintah, berarti bantuan Pemerintah tersebut gagal” kata Dhafir.
Informasi dihimpun, desa di Kabupaten Bondowoso yang mendapatkan bantuan Alsintan atau Traktor roda 4 tahun 2017-2018, di antaranya Desa Batu Salang dan Desa Keladi, Kecamatan Cermee. Desa Cindogo, Kecamatan Tapen, Desa Padasan dan Desa Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer. Desa Sumber Salam, Kecamatan Tenggarang, Desa Paguan, Kecamatan Taman Krocok, Desa Tanggulangin, Kecamatan Tegalampel, dan masih banyak desa lainnya yang masih dalam penelusuran.(*/Red)
