Trenggalek, LENSANUSANTARA.CO.ID – Nasib malang menimpa salah satu pelajar di Trenggalek. Pasalnya keluarga dikejutkan dengan lahirnya bayi dari Seorang Anak (13).
Korban (13) melahirkan bayi (31/03/2023) silam. Korban yang masih dibawah umur melahirkan bayi dari orang yang masih misterius, sehingga keluarga dari ayah korban mengadukan peristiwa itu ke Polisi.
Kasatreskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim membenarkan aduan tentang seorang anak yang melahirkan itu diterima aparat kepolisian 2 hari lalu.
Dalam aduan itu keluarga minta polisi agar memproses hukum pria yang menyetubuhi korban hingga hamil.
“Statusnya masih pengaduan, tapi langsung kami tindak lanjuti,” kata Agus, Kamis (13/4/2023).
Dia jelaskan bahwa aduan itu disampaikan langsung ke polisi oleh keluarga dari ayah korban. Sementara, selama ini korban diketahui tinggal bersama keluarga dari ibunya (bibinya).
“Karena kebetulan orang tuanya tidak ada, sehingga yang merawat korban adalah keluarga ibunya. Sedangkan kakaknya dirawat saudara dari ayahnya. Nah keluarga ayahnya ini yang lapor,” ujarnya.
Polisi mengaku sempat turun langsung ke ke Kampak bersama petugas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Dinsos Trenggalek untuk menelusuri kasus itu.
Sayangnya, saat tiba di tempat tinggal korban, polisi yang hendak menghimpun keterangan terkendala sikap keluarga yang bersangkutan.
“Karena korban dan keluarga yang merawat ini masih menutup diri. Saat ini kami masih mencoba untuk melakukan upaya pendekatan,” imbuhnya.
Sekedar menambahkan informasi, kejadian tersebut menjadi issu liar segera berkembang menyusul kelahiran tersebut.
Warga setempat menerka-nerka gerangan lelaki yang telah tega berbuat keji kepada anak yatim-piatu tersebut.
Belum menemukan dugaan lelaki yang harus bertanggung jawab atas kehamilannya, muncul issu tentang “bayi titipan”.
Atas isu tersebut Lensanuntara.co.id. ini mencoba menelusuri informasi yang berkembang. Menurut warga setempat, yang namanya engan di sebut.
“Bayi titipan tersebut dimaksud sebagai bayi ajaib yang secara tiba-tiba muncul di rahim seorang anak perempuan”. Ungkapnya.
Kendati demikian, Lensanusantara.co.id.ini menduga issu ini sengaja dihembuskan orang tertentu untuk mengalihkan perhatian warga. Maklum sekali, penduduk desa tersebut masih sangat kental terhadap pemahaman dunia mistis. Lebih anehnya, keluarga asuh sangat sulit ditemui untuk dimintai keterangan.
Di tempat terpisah, keluarga garis ayah yang tak mau disebutkan namanya mengakui, telah secara resmi melaporkan kasus tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Trenggalek.
Pihak keluarga garis ayah juga menyatakan kekecewaannya karena Bunga dikembalikan kepada keluarga asuh, karena menurut mereka hal tersebut sama dengan menyerahkan korban ke kandang singa.
“Kami menduga keras pelaku ada di sekitar keluarga asuh, sehingga tidak menutup kemungkinan korban justru akan mendapat tekanan dan hal tersebut dapat berdampak buruk bagi keselamatannya”. Pungkasnya.(yanto).