Bojonegoro, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sebuah perjalanan bumi dan rembulan mengelilingi matahari, seluruh umat menatap ke ujung langit jingga. Ramadhan pun telah berlalu, genderang takbir berkumandang dari segala penjuru, di pedesaan, perkotaan dan di seluruh pelosok negeri, semesta menyambut hari kebahagiaan dan kemenangan. Sebagai insan yang hinggap di sebutir pasir, manusia memiliki potensi fitri dalam diri mengembangkan budaya serta tradisi.
Selamat datang di bulan syawal, selamat datang hari raya Idul Fitri 1444 H. Di malam takbir ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kumandangkan gema takbir di Pendopo Malowopati Jumat malam, (21/04/2023). Gema takbir dipimpin dan diikuti langsung oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, Forkopimda, serta jajaran Kepala OPD Pemkab Bojonegoro.
Mengenakan busana muslim serba putih, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengajak kepada seluruh Kepala OPD dan Camat secara bergantian gemakan takbir bersama-sama. Nuansa penuh kedamaian pun nampak tercipta ditambah iringan tabuhan bedug.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan keputusan Pemerintah RI bahwasanya 1 Syawal jatuh pada Sabtu, 22/04/2023. Ucapan terima kasih tak luput dilimpahkan atas sinergitas Dandim 0813 dan juga Kapolres beserta jajaran Bojonegoro yang senantiasa ikut serta mengawal bulan suci ramadhan dengan sangat kondusif hingga menyongsong idul fitri tahun ini dengan lancar.
Bupati memaknai, makna ramadhan tahun ini sangatlah dalam “mudah-mudahan tahun depan kita dipertemukan kembali di bulan suci ramadhan”. Dua tahun sudah kita melewati masa pandemi covid 19, sehingga di tahun 2023 ini kita dapat melaksanakan ibadah puasa ramadhan dengan penuh khidmad.
“Kita patut bersyukur dimana kabupaten lain sedang mengalami inflasi, alhamdulillah di Kabupaten Bojonegoro inflasi masih tetap terkendali, sehingga daya beli masyarakat masih tetap terjangkau dan memenuhi harapan petani,” ujarnya.
Mengakhiri sambutan saya mengucapkan “taqabballahu minna waminkum taqabbal yakarim selamat hari raya idul fitri 1 syawal 1444 H mohon maaf lahir dan batin”. (Muji)