Bogor, LENSANUSANTARA.CO.ID – Diduga alami rem blong, truk bermuatan bahan bangunan tabrak 2 rumah di Kampung Budi Asih, Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Minggu, (21/05/23) pukul 07.00 WIB.
Kecelakaan yang mengakibatkan dua orang luka berat dan satu orang meninggal dunia setelah menghantam dua bangunan rumah milik warga hingga hancur.
Menurut saksi mata sekaligus keluarga korban Asep Munawan menceritakan, truk yang bermuatan bahan bangunan tersebut melaju dari arah Budi Asih menuju Situ Daun dengan kecepatan sangat kencang. Bahkan detik-detik kejadian sebelum menghantam, truk tersebut sempat terbang usai melewati tanggul yang berada di depan rumah korban.
“Kejadian jam 7 pagi, waktu itu saya lagi manasin motor tiba-tiba dari atas saya melihat mobil tidak mengeluarkan klakson atau apa. Saya langsung lari kerumah dan posisinya juga ada ponakan saya lagi berjemur, saya juga kalau lengah bisa jadi korban,” katanya kepada wartawan.
Asep menjelaskan, pasca kejadian itu satu rumahnya dan satu rumah ponakannya hancur usai dihantam truk yang melaju kecepatan tinggi tersebut. Bahkan keluarga dan ponakannya itu ikut andil menjadi korban, hingga meninggal.
“Ponakan saya yang berjemur itu menjadi korban meninggal, dua rumah rusak berat, korban jiwa satu ponakan saya yang perempuan bernama Yola meninggal dunia dan suaminya bernama Devin sama anaknya luka berat, sekarang sudah dirawat di rumah sakit Medika Bogor,” jelasnya.
Dia menduga penyebab truk maut tersebut mengalami rem blong, karena sebelum kejadian dia menyaksikan betul kecepatan kendaraan hingga nyaris terbang usai melintasi sebuah tanggul jalan.
“Bisa jadi rem blong, soalnya dari sana 1 kilometer aja udah ga terkendali kecepatanya karena banyak yang lihat dan mendekati kejadian, saya langsung loncat karena sangat kencang sekali saat menghantam rumah sampe-sampe di tanggulan saja mobil itu terbang ngangkat,” ujarnya.
Sementara itu, di lokasi kejadian Kanit Lantas Polsek Ciampea, Iptu Lalu Nasrun mengungkapkan, peristiwa yang menyebabkan 2 orang luka dan 1 meninggal tersebut, saat ini sudah diserahkan kepada Satlantas Dramaga.
“Saat ini kita lebih mengevakuasi kendaraan yang sebelumnya berada dibawah (rumah korban) saat ini dievakuasi oleh mobil derek dan untuk selanjutnya kami serahkan kepada Satlantas Polsek Dramaga,” ungkapnya. (Moel/Rahmat)
