Pemerintahan

Bupati Bantaeng Terima Studi Kelayakan Pengembangan KIBa dari Pemprov Sulsel

×

Bupati Bantaeng Terima Studi Kelayakan Pengembangan KIBa dari Pemprov Sulsel

Sebarkan artikel ini
Bupati Bantaeng
Bupati Bantaeng bersama Gubernur Sulawesi Selatan saat menerima studi kelayakan pengembangan KIBa di rujab Gubernur Sulsel. (Rabu, 7/6/23).(Foto: Humas Pemkab Bantaeng)

Bantaeng, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menerima Studi Kelayakan Pengembangan Kawasan Industri Bantaeng (KIBa) dari Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Rabu (7/6/23).

Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulsel secara nyata dan sesuai dengan kewenangan memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng terkait dengan eksistensi KIBa.

Example 300x600

“Salah satunya itu adalah studi kelayakan pengembangan KIBa. Studi ini tentu penting karena akan menjadi landasan bagi kami pemerintah daerah dan pengelola kawasan dalam menindaklanjuti beberapa hal yang bersifat regulatif terkait dengan KIBa,” kata Bupati.

Bupati bergelar doktor ilmu pemerintahan itu menjelaskan, studi kelayakan pengembangan KIBa ini juga yang akan menjadi landasan bagi pemerintah daerah dan semua investor yang berminat untuk beraktifitas di Kawasan Industri Bantaeng, termasuk rencana investasi yang akan membangun pabrik baterai di Kabupaten Bantaeng dengan nilai investasinya mencapai Rp.135 triliun.

“Tidak hanya industri baterai ini, tapi seluruh industri yang akan melakukan investasi di kawasan industri Kabupaten Bantaeng acuannya adalah studi kelayakan, ini sesuatu yang mendasar. Alhamdulillah, pemerintah provinsi memberikan support kepada kawasan industri dan pemerintah kabupaten agar kesiapan KIBa betul-betul menerima investor secara ramah dan pasti,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam video konferensi pers yang beredar mengatakan pihak Inggris bakal melakukan investasi jumbo di Bantaeng, Sulsel.

Inggris bakal membangun pabrik baterai dengan investasi sebesar Rp. 135 triliun. Percepatan investasi Inggris itu dilaporkan Bahlil langsung ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. (Fahmi)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.