Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Bondowoso melakukan pembinaan terhadap paramuda pegiat informasi masyarakat. Pembinaan dilakukan untuk memerangi berita hoaks atau kabar bohong.
Pembinaan yang dilakukan terhada Komunitas I formasi Masyarakat (KIM) tersebut dilakukan dengan menggandeng mahasiswa KKN Universitas Jember.
Acara itu dilakukan langsung di masyarakat desa, yakni Desa Karanganyar, Kecamatan Klabang, Bondowoso. Dihadiri oleh segenap unsur masyarakat desa setempat serta mahasiswa yang tengah KKN.
“Pembinaan ini dilakukan sesuai visi dan misi Bupati Bondowoso, menumbuhkembangkan pastisipasi masyarakat dan pembangunan,” jelas Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Bondowoso, Ghozal Rawan, Minggu (17/7/2023).
Selain itu, tembahnya, juga untuk memberi pemahaman pada masyarakat untuk lebih Arif dan bijaksana menyongsong era keterbukaan publik dan dunia digital.
“Era sekarang ini arus digitalisasi memang bak tsunami. Sehingga kita harus cermat menyikapinya. Karena jika tidak, kita malah berada di ruang yang salah di bidang informasi,” tandas Ghozal Rawan.
KIM merupakan kelompok yang dibentuk oleh masyarakat, dari masyarakat, dan untuk masyarakat, secara mandiri dan kreatif. Diharapkan, pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan nilai tambah taraf kehidupannya.
Konunitas Informasi Masyarakat memiliki arti penting sebagai mitra pemerintah dan sebagai bagian dari jaringan sistem informasi nasional dalam deseminasi informasi dan penyerapan aspirasi masyarakat.
Pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat desa bertujuan memaksimalkan penyebaran informasi valid kepada masyarakat desa untuk menghindari kabar bohong atau hoax.
Diharapkan, para warga desa dapat memanfaatkan penggunaan alat komunikasi digital dengan bijaksana. Sehingga penggunaan gadget tidak sebatas untuk penggunaan sosial media, tapi dapat bermanfaat bagi kemajuan desa di bidang IPTEK. (Ick)