Religi

Perjalanan Sepiritual Wartawan Lensa Nusantara ke Goa Ratu dan Gunung Srandil Cilacap di Malam 10 Muharram 1445 H

×

Perjalanan Sepiritual Wartawan Lensa Nusantara ke Goa Ratu dan Gunung Srandil Cilacap di Malam 10 Muharram 1445 H

Sebarkan artikel ini
Goa Ratu Cilacap
Wartawan lensanusantara.co.id foto digerbang masuk Goa Ratu Cilacap, Jumat (28/7/2023), Foto : Gunawan/Lensa Nusantara.

Cilacap, LENSANUSANTARA.CO.ID – Malam 10 Muharram 1445 H yang bertepatan dengan malam Jumat Kliwon, ribuan masyarakat yang datang dari berbagai daerah di Pulau Jawa maupun luar Jawa memadati Goa Ratu yang berada di Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Example 300x600

Dalam perjalanan spiritual wartawan lensanusantara.co.id ke Goa Ratu yang selama ini masih dipercaya bagi sebagian masyarakat tempat untuk mencari keberkahan atau kekayaan melalui jalan pintas, yang menurut konon cerita adalah pesinggahan Ratu Kidul.

Pengunjung Goa Ratu yang kebanyakan datang dari luar Cilacap, seperti Jakarta, Kuningan Jawa Barat, Pati, Kulon Progo hingga Lampung itu, mereka sampai rela menginap dan tidur di dalam goa yang di penuhi asap dari bakaran dupa dan kemenyan, hanya untuk mencari sebuah wangsit, mimpi atau petunjuk apa yang diharapkan bisa terkabul.

Waris misalnya, laki-laki setengah baya yang datang bersama sanak keluarganya dari Kulon Progo, rela menginap semalam untuk meminta hajat yang diinginkaan.

“Datang bersama keluarga dan saudara, tujuannya ya mencari keberkahan disini,” ungkapnya kepada wartawan Jumat (28/7/2023) dini hari.

Biasanya para pengunjung yang datang ke Goa Ratu melakukan ritual dengan sesajen seperti buah seperti apel, pisang raja, jeruk dan yang tidak boleh ditinggal adalah bunga sedap malam, pokoknya intinya minta sesuai nurani kita dengan yakin,” tambah Waris.

Tidak hanya Goa Ratu, Gunung Srandil yang masih satu wilayah juga tidak kalah ramainya. Tempat yang memiliki paling banyak petilasan, salah satunya tapak kaki Semar atau Mbah Ismoyo Jati itu, juga sangat ramai pengunjung, termasuk dari kalangan artis.

Dalam pengamatan wartawan melalui kebatinan, Goa Ratu maupun Gunung Srandil, memang bersemayam makhluk-makhluk astral, namun semua itu hanya kamuflase yang banyak menjerumuskan manusia dalam kesesatan, misalnya yang mencari pesugihan atau kekayaan tampa bekerja.

Memang membicarakan dunia ghaib nyata adanya, sehingga banyak yang percaya hal-hal seperti itu di era modern seperti ini, memang tidak bisa dipungkiri bahwa manusia hanya memikirkan kesenangan sesaat yang tampa kerja bisa kaya. Sampai rela tersesat dalam kemusyrikan dan berani menyekutukan Allah SWT. naudzubillah min dzalik. (Gunawan).

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.