Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Puluhan petani dan pengusaha bunga anggrek yang berada di Kabupaten Jember dan sekitarnya mengikuti acara Pameran Festival Anggrek yang diikuti Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) bertempat di GOR Kaliwates, Senin (7/8/2023).
“Awalnya dari hobi memang penggemar lebih suka anggrek bulan karena bunganya lebih awet, kemudian di teras rumah belum penuh bunga anggrek belum puas saya membeli bunga anggrek sangat banyak,” ungkap Yuli Kurniawati pemilik kios Bunga Anggrek.
Yuli yang merupakan warga Kecamatan Kalisat ini mengaku baru kali ini mengikuti event festival anggrek, adanya event ini sangat membantu pembukaan pertama sudah banyak yang laku. Jadi responnya masyarakat sangat bagus.
“Sangat membantu kepada pelaku usaha dan bisa mengembalikan ekonomi tahun kemarin sempat goyah. Alhamdulillah sangat membantu,” ucapnya.
Yuli berharap, kegiatan ini menjadi agenda kabupaten sehingga bisa setiap tahun diadakan, seperti ini bisa siap-siap menyiapkan dari jauh hari untuk mengikuti event festival bunga anggrek.
“Bunga anggrek yang berbunga harganya mencapai ada Rp 50.000 jenis dendrodium, paling mahal anggrek bulan jenis black jek Rp 175. 000,” tuturnya (Dri).