Kabupaten Pasuruan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ada wisata baru di wilayah barat Kabupaten Pasuruan.
Namanya Wisata Transit Sumber Air Panas Wong Pulungan. Lokasinya di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol dan merupakan pemandian air panas satu-satunya di Kabupaten Pasuruan.
Tempat wisata ini diresmikan oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Rabu (23/08/2023) malam.
Wisata pemandian ini mempunyai konsep kerajaan Majapahit yang dibangun dengan batu bata. Hal ini dikarenakan wilayah Kepulungan mempunyai sejarah dengan kerajaan Majapahit.
Tak hanya berkonsep kerajaan, wisatawan juga akan dimanjakan dengan pemandangan yang sangat bagus, yakni view gunung Penanggungan.
Kepala Desa Didik Hartono mengatakan, hadirnya wisata baru ini berkat kerja keras dan swadaya masyarakat.
“Jadi semua masyarakat terlibat dalam pembangunan wisata baru ini. Matur nuwon saya sampaikan,” singkatnya.
Di dalam area wisata ini, ada taman kelinci, dimana puluhan kelinci dilepaskan bebas di taman ini. Wisatawan bisa berinteraksi dengan kelinci sepuasnya. Mulai memegang, mengelus hingga memberikan makan tidak batasan.
Selain itu, ada pula kolam terapi ikan, sehingga wisatawan boleh merendam kakinya di kolam ikan ini selagi tempatnya ada. Plus dibangun banyak gerai – gerai UMKM yang bisa dikunjungi. Tiketnya pun murah, hanya Rp 20 ribu.
Oleh karenanya, Didik mengajak para wisatawan untuk berbondong-bondong datang ke Wisata Transit Sumber Air Panas Wong Pulungan.
“Silahkan yang ingin berwisata, datang ke sini,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Irsyad dalam sambutannya menyarankan ada tambahan destinasi wisata lain. Misalnya wahana untuk anak-anak serta wahana yang menjadi tren saat ini plus membuat sebuah event agar ramai dikunjungi.
Hal tersebut bukan tanpa sebab. Lantaran wisatawan yang datang tidak hanya wisata air panas tapi ada pilihannya lain.
“Sering-sering mengadakan event untuk memancing dan menambah kunjungan wisata, kalau perlu masyarakat yang punya hajat bisa disini. Serta harus banyak kegiatan masyarakat untuk menumbuhkan pergerakan ekonomi yang pada akhirnya memberikan manfaat untuk UMKM sekitar,” ucapnya.
Untuk pengelola, Gus Irsyad berharap para pengelola sedikit demi sedikit mempercantik sarana prasarana di dalamnya. Plus intens mempromosikan wisata air panas di media sosial untuk bisa semakin dikenal luas.
“Media sosialnya sudah ada apa belum? kalau sudah ada biar anak-anak muda yang mengelola. Memang harus seperti itu, karena sekarang eranya harus begitu. Kalau semua itu dilakukan Insya Allah wisata ini semakin dikenal luas,” ungkap Gus Irsyad.
Tidak hanya itu saja, Gus Irsyad juga berpesan kepada pengelola wisata untuk memperhatikan kebersihan dan keamanan tempat wisata air panas.
“Kebersihan dan keamanan sangat penting supaya pengunjung ketagihan datang ke sini,” harapnya. (*)
Jurnalis : Sudarsono.