Taliabu, LENSANUSANTARA.CO.ID – Insiden laka laut di wilayah Kabupaten Pulau Taliabu kembali terjadi yang menyebabkan satu longboat milik La Safi warga Desa Maluli tenggelam didepan Tanjung Batu antara Desa Woyo, Kecamatan Taliabu Barat dan Desa Nggoli, Kecamatan Taliabu Selatan Kabupaten Pulau Taliabu pada Minggu 27 Agustus 2023 sekitar pukul 09. 30 WIT.
Sebuah longboat dihantam ombak yang dikendarai oleh pemiliknya itu keluar dari Pelabuhan Rakyat Desa Wayo, Kecamatan Taliabu Barat, pukul 06.30 WIT. Dengan membawa 10 penumpang diantaranya tiga perempuan dan tujuh laki-laki. Mereka adalah:
- Lasafi (pengemudi)
- Hi La Anasi,
- Safiudin Muslihi
- Yusra
- Busri Jainahu
- Ubet
- Nurjana
- Hariati
- Aska Hurin
- La Rado.
Menurut La Safi selaku pengemudi longboat juga merupakan mantan Kepala Desa Maluli ini, mengaku jika saat keluar kondisi mesin dalam keadaan normal. Namun ketika berada di lokasi kejadian saat dirinya hendak mengisi BBM dari salah satu jerigen dan kemudian kembali melanjutkan perjalanan, sekitar 50 meter mesin mulai mengalami gangguan yang diakibatkan bahan bakar tercampur air.
“Kondisi mesin baik saat keluar pagi dari pelabuhan rakyat Desa Wayo, setelah mengganti gelong bahan bakar dan melanjutkan perjalanan mesin mulai mengalami gangguan mati hidup,” katanya.
Masih kata La Safi, setelah beberapa kali mesin mengalami mati hidup, lanjutnya tiba-tiba dihantam ombak besar yang menyebabkan longboat tenggelam dan pengemudi langsung mengarahkan penumpang agar menggunakan pelampung berupa jerigen untuk menuju bibir pantai.
“Jadi setelah mesin mengalami mati hidup, saya mulai menepi ke pesisir dan mengarahkan penumpang untuk berenang ke pantai,” tutupnya.
Akibat kecelakaan itu, La Safi yang juga calon anggota DPRD dari Partai Golkar merinci sejumlah barang dinyatakan hilang diantaranya:
- Longboat dan mesin 40 PK (tengelam)
- Bibit Pala 30 Pohon
3.Dinamo Denyo 5 Kg - Sepeda Lipat
- Sembako Campuran
- Sepatu 1 Karung
- Pakaian 1 Karung Campuran
- HP 5 Aneka Merk dan 10 HP Android
- Uang Rp6.900.000.
- 1 Buah Laptop.
Sementara itu, BPBD Pulau Taliabu setelah mendapat informasi kejadian tersebut, sekitar Pukul 11.00 WIT langsung menuju TKP dan melakukan evakuasi terhadap korban yang telah berada di bibir pantai.
“Jadi setelah mendapat informasi, Kabid Rekonstruksi dan Rehabilitasi Harjo Djannu dan Staf Suhardin Gafarudin, Muh. Syaid dan Kanit Intel serta anggota, langsung menuju lokasi,” ucap Plt Kapala BPBD Pulau Taliabu, Jasman Sao, S.Pd.
Empat korban setelah dievakuasi ke Bobong diantaranya, La Safi, Ubet, Yusran, Hariati, langsung dibawa ke Kantor BPBD kemudian diarahkan ke Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan. Sedangkan, Hi La Anasi, Safiudin Muslihi, Busri Jainahu, Hariati, Aska Hurin dan La Rado, memilih untuk melanjutkan perjalanan ke Pancado dengan melalui jalur darat ke Bapenu. (Sunardi)
