Berita

Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68, Satlantas Polres Jember Salurkan Air Bersih di Dua Kecamatan

75
×

Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68, Satlantas Polres Jember Salurkan Air Bersih di Dua Kecamatan

Sebarkan artikel ini
Kanit Kamsel Satlantas Polres Jember
Penyaluran Air Bersih Satlantas Polres Jember Kepada Masyarakat, Rabu 13/9/2023. (Foto: Badri/ LensaNusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas Bhayangkara ke-68, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jember yang dipimpin langsung oleh Kanit Kamsel IPDA Handoko melakukan bhakti sosial pembagian air bersih kepada masyarakat kecamatan Patrang dan Arjasa, Rabu (13/9/2023).

Kanit Kamsel IPDA Handoko mengatakan, pihaknya menyiapkan 10 truk tangki air bersih di 4 titik yang ada di 2 kecamatan, Kecamatan Patrang dan Arjasa dalam rangka Hari Lalu lintas Bhayangkara ke-68.

Example 300x600

“Sasaran tempat tempat yang krisis daerah yang tinggi masyarakat yang membutuhkan air bersih, Jumlah yang di pasok 10 truk tangki yang di bagi 5 truk tangki untuk 1 kecamatan dan 5 truk tangki di kecamatan lainnya,” katanya.

BACA JUGA :
Wali Murid SDN Jember Lor 04 Keluhkan Pembelian Buku Paket Seharga 410 Ribu

Antusias masyarakat mulai pagi sudah antri membawa berbagai macam jerigen untuk mendapatkan air bersih, sedangkan yang sudah lansia anggota membantu untuk mengangkat air tersebut.

BACA JUGA :
PTPN 1 Regional 5 Kebun Silosanen Sumber Tengah Bersama Muspika Silo Jember Buka Puasa dan Santuni Anak Yatim

“Penyaluran air bersih sudah beberapa kali menyalurkan dari satlantas polres jember, mudahan-mudahan musim kemarau segera berakhir,” ungkapnya.

Sementara itu warga Patrang, Purwati menyampaikan, kekeringan kali ini beruntung ada bantuan air dari Satlantas Polres Jember, kata dia kalau sumur banyak yang kering sudah lama hampir 5 bulan, untuk sehari-hari moga ada bantuan air bersih.

BACA JUGA :
Diduga Dapat Intimidasi, Komite Sekolah SDN Curahnongko 8 Cabut Laporan ke Disdik Jember

“Kalau tidak ada bantuan air bersih masyarakat ke sungai buat mandi dan air minum, jalan kaki ke sungai yang cukup jauh. Selain itu numpang ke tetangga yang mempunyai sumur bor,” ujar Purwati. (Dri).

error: Content is protected !!