Pendidikan

Monev BOP di Korwil Pogolan, Bunda PAUD Trenggalek Titip Pesan Peningkatan Kualitas Pembelajaran

37
×

Monev BOP di Korwil Pogolan, Bunda PAUD Trenggalek Titip Pesan Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Sebarkan artikel ini
Bunda PAUD Trenggalek
Bunda PAUD Trenggalek, Novita Hardini.

Trenggalek LENSANUSANTARA.CO.ID Melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Korwil Pogalan, Bunda PAUD Trenggalek, Novita Hardini, S.E., M.E., menitipkan pesan untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Utamanya terkait dengan sarana dan prasarananya, karena Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek ini yakin para Pendidik PAUD secara keilmuan sudah sangat luar biasa. Tinggal didukung dengan sarana dan prasarana pembelajaran yang baik.

Example 300x600

Lanjutnya, memperjuangkan bantuan operasional ini secara serius, penggiat perempuan dan anak itu ingin keberasaan BOP benar-benar dapat mewujudkan pendidikan PAUD yang berkualitas.

BACA JUGA :
Bupati Trenggalek Ambil Sumpah dan Pelantikan 20 Pejabat Administrator

“Tolong dipakai untuk memperbaiki pembelajaran. Utamanya sarana dan prasarana pendidikannya,” tegas Novita.

Untuk bisa mencapai kemajuan Kabupaten Trenggalek, sambung perempuan hebat itu, bagaimana agar bisa mengembangkan kualitas, tidak hanya kuantitas melainkan kualitas dari sumber daya manusianya.

BACA JUGA :
Sekda Trenggalek: Ramadan Bulan Spesial Karena Allah Langsung yang Mengundang

“Dan peningkatan kualitas sumber daya ini pintu masuknya adalah pendidikan PAUD ini,” imbuhnya, Jumat (22/9/2023).

Selain peningkatan kualitas pendidikan, Master of Economic UIN SATU itu juga menekankan terkait dengan jangan ada lagi pembulian pada anak. Alasannya karena trauma pembulian ini sembuhnya tidak sebentar bahkan bisa bertahun-tahun.

BACA JUGA :
Bupati Trenggalek Bekali Jajarannya di Tataran Top Leader Agar Bisa Menjalin Komunikasi Yang Baik

“Jangan ada lagi pembulian kepada anak, tugas guru dua kali lipat lebih dibanding orang tua. Untuk meringankan tugas guru mari gandeng orang tua dengan mendorong untuk menciptakan lingkungan yang berkualitas,” tutupnya. (Yanto)