Grobogan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sebanyak 413 orang dilantik dan diambil sumpah dan janji serta pembekalan menjadi petugas PTPS (Pengawas Tempat Pemungutan Suara) di Kecamatan Purwodadi pada Senin (22/01/24). Bertempat di gedung PGRI Kabupaten Grobogan, acara tersebut dimulai pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB yang dihadiri langsung oleh Ketua Panwaslu Kecamatan Purwodadi Drs. Sumedi, M.Si beserta para anggota Panwaslu lain dan perwakilan dari Bawaslu Kabupaten Grobogan, Amal Nur Ngazis, S.Sos.I., hadir pula perwakilan jajaran dari Kecamatan Purwodadi, Kodim 0717/Grobogan, dan Polsek Kota Purwodadi.
Dalam pembekalan kepada para peserta yang dilantik, Sumedi selaku Ketua Panwaslu Kecamatan memberikan arahan dan bimbingan bagaimana mekanisme dan tupoksi pekerjaan sebagai pengawas TPS.
“Sebagaimana yang sudah tercantum dalam panduan tahapan pengawasan pemilu serentak 2024, para pengawas TPS terpilih harus melaksanakan amanah yang telah diberikan dan menjalankan aturan dengan baik sehingga proses berjalannya pemungutan suara berlangsung secara aman dan tertib. Maka dari itu, integritas dan netralitas para pengawas harus kita tunjukkan agar tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan,” jelasnya.
Amal Nur Ngazis sebagai perwakilan dari pihak Bawaslu Grobogan juga memberikan ucapan selamat dan pesan untuk para pengawas TPS setelah dilantik.
“Selamat kepada teman-teman pengawas TPS, dan saya harapkan untuk bekerja dengan maksimal. Karena pengawas TPS merupakan unsur paling penting dalam pengawasan dan pengawalan proses pemungutan suara. Pengawas TPS bekerja untuk memantau jalannya persiapan sebelum pemungutan suara, proses ketika pemungutan berlangsung, dan pengawasan penghitungan surat suara agar dapat mencegah adanya pelanggaran pemilu serentak 2024 yang mungkin terjadi,” ucapnya.
Untuk pengisi materi dalam sesi pembekalan pada pelantikan tersebut, Fahrudin Ali Nizar sebagai anggota Panwaslu Kecamatan Purwodadi Divisi Pencegahan dan Humas memberikan pembekalan kepada para pengawas TPS yang telah dilantik tentang materi-materi tahapan dan penyelenggaraan pemilu serentak 2024, serta bagaimana mencegah adanya kecurangan atau pelanggaran yang terjadi saat hari pemungutan suara.
“Setelah acara pelantikan pengambilan sumpah dan pembekalan, akan ada Bimtek (Bimbingan Teknis) yang diadakan oleh pihak Panwaslu guna memperdalam pemahaman materi untuk para pengawas TPS agar dapat bekerja dengan baik dan mampu menjaga jalannya pemungutan suara dengan kondusif,” kata Wisnu, salah satu anggota Panwaslu Kecamatan Purwodadi. (Vamberrino)