Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bumdesma Amanah Sejahtera Sentosa (ASS) Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember terkait Musyawarah Antar Desa (MAD) gagal digelar atau kuorum, Senin (29/1/2024).
Komisaris Desa Dukuhdempok Miftahul Munir mengatakan, banyak Kepala Desa (Kades) tidak hadir dalam pembahasan MAD, selama ini pengurus Bumdesma belum konfirmasi secara tertulis ke Kepala Desa.
“Sehingga Bumdesma kurang transparan, di tahun 2023 dibuktikan tidak pernah mengundang komisaris, seharusnya MAD ada 2 perencanaan di tahun berikutnya dan pertanggung jawabannya,” ucapnya.
Menurut Miftahul Munir, jajaran Kades belum tahu rencana kegiatan Bumdesma di tahun 2024.
“MAD ditunda karena tidak kuorum, dan Kepala Desa tidak sempat mempelajari LPJ rencana kerja di tahun 2024. Seharusnya LPJ diberikan sebelum MAD digelar sebelum MAD harus ada pra MAD dulu,” terangnya.
Lanjutnya, modal Bumdesma di Kecamatan Wuluhan hampir Rp 4 miliar ada pengembangan usaha sembako dan SPP. Ia berharap Bumdesma terus berkembang dan tranparansi tetap terjaga.
“Sebelumnya ada pra MAD, kok tiba-tiba ada MAD Kepala Desa tidak hadir. Secara administrasi tidak bisa dipertanggungjawabkan, karena tidak pernah ada undangan,” ungkapnya.
Ditempat terpisah, Septi Pengurus Usaha Bumdesma Amanah Sejahtera Sentosa Kecamatan Wuluhan menyampaikan, Direktur Bumdesma sedang tidak ada di kantor. Sementara untuk dana Bumdesma ia tidak mengetahui berapa anggarannya.
“Untuk Kecamatan Wuluhan ada 7 Komisaris, usahanya SPP dan Gapoktin, kemudian SPP laporannya langsung ke Kades dan macetnya dana Bumdesma untuk selebihnya saya tidak tahu,” tuturnya. (Dri)
