Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Menjelang bulan suci ramadan 1445 Hijriah, Sat Samapta Polres Banjarnegara bersama Satpol PP menggelar razia di sejumlah penginapan hotel dan kos, yang sinyalir dibuat tempat mesum oleh pasangan berstatus bukan suami istri.
Razia yang dilakukan pada, Jumat (8/3/2024) sore, petugas berhasil mengamankan delapan pasangan bukan suami istri sah sedang berduaan didalam kamar.
Menurut Kapolres Banjarnegara AKBP Erick Budi Santoso, melalui Kasat Samapta AKP Rohmat Setyadi mengatakan, dalam pemeriksaan, delapan (8) pasangan yang terjaring razia tidak bisa menunjukkan indentitas yang menyatakan sebagai pasutri yang sah.
“Ketika kami cek KTP ternyata bukan status suami istri,” kata AKP Rohmat di Mapolres Banjarnegara, Sabtu (9/3/2024).
Setelah tidak bisa menunjukan surat-surat keabsahan sebagai pasutri, akhirnya delapan pasangan langsung di gelandang ke Mapolres Banjarnegara untuk kemudian dimintai keterangan dan dilakukan pendataan, pembinaan dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
“Mereka langsung kami data, dan juga pembinaan agar kedepan tidak mengulang kembali perbuatannya,” jelas AKP Rohmat.
AKP Rohmat juga menambahkan, razia tersebut merupakan bagian dari kegiatan Operasi Pekat Candi 2024 yang digelar selama 20 hari sejak tanggal 6 Maret hingga 25 Maret 2024 mendatang, guna menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif dari penyakit masyarakat di wilayah hukum Polres Banjarnegara.
“Operasi ini dilakukan guna menciptakan kenyamanan dan keamanan menjelang datangnya bulan suci ramadan. Sasarannya segala macam penyakit masyarakat, yang dapat mengancam ketertiban dan keharmonisan masyarakat, jadi tidak hanya razia di hotel dan kos, tapi juga premanisme atau kejahatan jalanan, prostitusi, narkoba, miras, pencurian, dan perjudian juga kita gencarkan,” terang AKP Rohmat.
Ia berharap, kegiatan ini bisa menciptakan rasa aman, kondusif dan mengantisipasi gangguan Kamtibmas, sehingga masyarakat Banjarnegara yang akan menjalankan ibadah puasa ramadhan akan lebih tenang.
“Kita harapakan akan menciptakan keamanan dan kenyamanan saat bulan suci Ramadhan,” pungkasnya. (Gunawan)