Probolinggo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo menggelar lomba desa/kelurahan dan lomba 10 program PKK tahun 2024.
Lomba desa/kelurahan dan lomba 10 program PKK tahun 2024 di Kabupaten Probolinggo ini diikuti oleh Desa Branggah Kecamatan Lumbang, Desa Sumberkerang Kecamatan Gending dan Desa Clarak Kecamatan Leces.
Senin (3/6/2024) dilakukan tinjau lapang pandang Lomba Desa/Kelurahan dan Lomba 10 Program PKK Tahun 2024 di Desa Branggah Kecamatan Lumbang. Tinjauan lapang ini dipimpin oleh Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi didampingi Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa Ofie Agustin dan pengurus TP PKK Kabupaten Probolinggo.
Kehadiran tim tinjauan lapang ini disambut oleh Camat Lumbang Saniwar, Sekretaris Kecamatan Lumbang, Kepala Seksi Kecamatan, Kepala Desa Pemenang Tingkat Kecamatan Lumbang dan seluruh perangkat desa, TP PKK Kecamatan Lumbang dan TP PKK Desa Pemenang Tingkat Kecamatan Lumbang.
Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi mengharapkan agar lomba desa/kelurahan ini menjadi motivasi tersendiri bagi desa-desa lain yang ada di Kabupaten Probolinggo. “Tolong ini dijadikan semangat untuk bersama-sama mengawal desa-desa lain. Jadi kita bisa maju bersama-sama,” katanya.
Rozi mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Desa Branggah Kecamatan Lumbang yang telah menampilkan Tari Glipang dan kesenian pencak silat untuk menerima kehadiran tim tinjau lapang Lomba Desa/Kelurahan tahun 2024.
“Tari Glipang ini adalah tarian asli dari Kabupaten Probolinggo sehingga kemudian Tari Glipang ini ditetapkan menjadi kurikulum lokal. Dimana semua sekolah wajib mengajarkan Tari Glipang. Demikian pula dengan kesenian pencak silat. Sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk bersama-sama melestarikannya,” jelasnya.
Menurut Rozi, Lomba Desa/Kelurahan ini bukan semata-mata untuk mencari pemenang saja, tetapi yang paling utama proses untuk menjadi pemenang tersebut. “Ada 3 indikator penilaian lomba desa/kelurahan ini diantaranya evaluasi bidang pemerintahan desa, evaluasi bidang kewilayahan desa dan evaluasi bidang kemasyarakatan desa. Indikator ketiga ini sejalan dengan 10 program pokok PKK,” tegasnya.
Sementara Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Probolinggo Ofie Agustin menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menyiarkan serta mendorong dan memberi motivasi kepada pemerintah desa dan kelurahan beserta masyarakatnya untuk berlomba dan bersaing secara sportif dan positif dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat desa dan kelurahan serta mengangkat inovasi desa dan kelurahan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk berspekulasi, menilai serta mendorong pemerintah desa dan kelurahan untuk menemukenali dan mengoptimalkan yang ada di wilayahnya serta usaha potensi pembangunan yang dilaksanakan masyarakat desa dan kelurahan atas dasar tekad dan kekuatan sendiri,” ujarnya.
Ofie menerangkan perlombaan desa dan kelurahan bertujuan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan serta untuk mengetahui capaian atau tingkat
keberhasilan pembangunan desa dan kelurahan dengan melihat pada orisinalitas gagasan, kreativitas, aktivitas dan penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas masyarakat, partisipasi, masyarakat pengurangan kemiskinan dan swadaya gotong royong masyarakat dalam mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa/kelurahan.
“Ruang lingkup petunjuk pelaksanaan perlombaan desa dan kelurahan tahun 2024 terdiri dari mekanisme penilaian tingkat perkembangan desa dan kelurahan yang meliputi penilaian laporan (administrasi), penilaian paparan/presentasi dan penilaian luas,” simpulnya. (*/Laili)
