Inovasi

Sejalan dengan Program Nasional, RSD Balung Jember Kueren Punya Inovasi Pelayanan Publik J-Anting Emas

×

Sejalan dengan Program Nasional, RSD Balung Jember Kueren Punya Inovasi Pelayanan Publik J-Anting Emas

Sebarkan artikel ini
Direktur RSD Balung
Dokter RSD Balung Jember memberikan pelayanan kepada pasien, Rabu 19/6/2024. (Foto : Badri/Lensa Nusantara).

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Rumah Sakit Balung membuat sebuah inovasi yaitu Jember Atasi Stunting dengan Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat (J-Anting Emas).

Disampaikan oleh Direktur RSD Balung dr. Nurullah Hidajahningtyas, tujuan dari inovasi ini untuk menurunkan angka stunting khususnya di wilayah Kabupaten Jember.

Example 300x600

“J-Anting Emas juga merupakan program yang sejalan dengan program nasional, tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau SDGs. Menurunkan prevalensi stunting pada anak balita menjadi 14 persen pada tahun 2024,” ucap dr. Nurullah Hidajahningtyas, Rabu (19/6/2024).

Menurut dr. Nurullah, J-Anting Emas terdiri dari berbagai kegiatan komprehensif, diantaranya edukasi pengobatan serta pemberdayaan baik kepada pasien, tenaga kesehatan dan masyarakat di sekitar wilayah pelayanan RSD Balung.

Kegiatan yang dilakukan didalam J-Anting Emas adalah:

  1. Sebagai narasumber dalam berbagai kegiatan stunting yang melibatkan tenaga kesehatan ataupun masyarakat.
  2. Pembinaan jejaring FKTP dan pelatihan diagnosis stunting.
  3. Pengobatan atau asuhan pasien stunting.
  4. Edukasi kepada pasien tentang perawatan stunting.

Sementara itu, dr. Natalia Kristanti Nugraheni SP.A Dokter Spesialis Anak RSD Balung menyampaikan, kondisi ini adalah kondisi irevelsibel, dimana terjadi karena asupan nutrisi yang tidak adekuat atau adanya infeksi berulang yang terjadi dalam seribu hari pertama kehidupan.

“Hal ini menjadi perhatian kita semua, kondisi ini bisa kita dapat perbaiki salah satunya dengan deteksi dini atau screening secara dini, dengan sacara rajin membawa balita ke puskesmas atau posyandu. Sehingga untuk bisa dilakukan pengukuran dan deteksi secara awal, karena kita bisa bersama-sama untuk mengatasi kondisi ini,” pungkasnya. (Dri)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.