Politik

Perjuangan Pantarlih Melewati Jalan Sulit di Tengah Sawah Demi Coklit

6
×

Perjuangan Pantarlih Melewati Jalan Sulit di Tengah Sawah Demi Coklit

Sebarkan artikel ini
Pantarlih Bondowoso
Fuad Hasan Mendatangi Rumah Warga Dusun Kebun Melewati Kebun, Kamis (11/7/2024).(Foto: Badri/ Lensanusantara)

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Melewati jalan yang yang terjal dan sulit tidak menyurutkan semangat Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Di Dusun Kebun ,Desa Suco Lor, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso melakukan pencocokan dan Penelitian (Coklit) data Pemilih pada Pemilukada 2024.

Rumah tersebut terletak di tengah sawah akses jalannya yang terjal dan sulit, menjadi tantangan tersendiri untuk bisa sampai kesana.

Example 300x600

Menuju rumah tersebut memang ekstrem, apalagi hujan maka harus ekstra hati-hati. Lokasinya ada di tengah sawah di tengah sawah di Dusun Kebun Desa Suco Lor,” Ujar Fuad Hasan Selaku Pantarlih Di Dusun tersebut Kamis (11/07/2024).

BACA JUGA :
Melalui Gerakan Tape Manis, Bupati Bondowoso Mendapat Penghargaan APDI B-Universe 2023

Fuad Hasan mengaku mendata warga di Dusun Kebun khususnya di TPS 10 memiliki tantangan sendiri, selain berada di tengah sawah juga jarak dari rumah kerumah cukup jauh.

BACA JUGA :
Miris..!! Nakes di Jember Ngabdi 31 Tahun Hanya Digaji 300 Ribu

“Meski begitu, tak menyurutkan semangat dirinya menyelesaiikan tugas coklit atau mendata pemilih untuk Pemilukada 2024. ini adalah tugas dan perjuangan Coklit yang harus diselesaikan, “ kata dia

Sementara itu, M. Kamil PPS Desa Suco Lor Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso Bagian Divisi SDM menambahkan bahwa memang ada beberapa warga yang tinggal di medan yang ekstrem dan jauh. seperti Dusun Kebun, Dusun Cangkring 2, dan Dusun Suco di RT 07.

BACA JUGA :
Bawaslu Akan Berkirim Surat ke KPU Jember, Adanya Dugaan Pasutri di Gumukmas Jadi Penyelenggara Pemilu

“Saya pastikan warga yang tinggal dii daerah terpencil akan terdata. Itu sudah saya sampaikan juga ke petugas Pantarlih yang memang warga setempat, ujar,” Tungkasnya (*)