Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak kurang sekitar empat bulan, Partai Politik mulai menjaring sosok yang pantas untuk diikutkan dalam pertarungan, terutama pemilihan Bupati, salah satunya di Kabupaten Banjarnegara.
Bahkan beberapa kandidat sudah mendeklarasikan diri, mulai dari Amalia, Bugar, Fahmi hingga muncul satu lagi Renda Sabita Noris.
Dalam perpolitikan di Banjarnegara sendiri, setelah beberapa waktu lalu sepi, akhirnya aura panas mulai muncul ke permukaan. Salah satunya dengan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang sejak awal selalu melakukan berbagai upaya agar mendapatkan kemenangan di Pilkada nanti.
Secara rekom, DPP PKB sudah memberikan Surat Keputusan (SK) kepada Wakhid Jumali sebagai Calon Wakil Bupati yang akan berpasangan dengan dr. Amalia Desiana sebagai Calon Bupati pada pemilihan Pilbup bulan November 2024 yang akan datang.
Menurut Ketua Desk DPC PKB Banjarnegara Bambang Suparno mengungkapkan, pasangan Amalia-Wakhid akan berusaha membangun citra positif di mata masyarakat.
“DPC PKB Banjarnegara menargetkan Pilkada tahun ini harus menang, jaringan pada Pileg kemarin juga semuanya akan dikerahkan sebagai ujung tombak pada pasangan calon kita. Sementara, tim dari ranting, PAC, relawan, tim Perempuan dan elemen lainya akan kita kerahkan semuanya,” ungkap Bambang, Kamis, (18/7/2024).
Menghadapi Pilkada serentak 2024 nanti, PKB Banjarnegara juga telah menyiapkan strategi yang matang untuk pasangan dr. Amalia Desiana dan Wakhid Jumali.
Bahkan Bambang meyakini, siapa pun lawan yang akan dihadapi di Pilkada Banjarnegara nanti, dirinya bersama tim akan tetap konsisten dan berupaya untuk memenangkan pasangan calon tersebut.
“Saat ini Parpol yang sudah dikatakan pasti gabung di pasangan calon kita ada PKB, Demokrat, PKS dan NasDem. Sementara, dari 4 Parpol lainya seperti Gerindra, PAN, Golkar dan PPP kita masih menunggu, apakah mereka akan menyusul untuk bergabung atau membuat poros baru. Namun demikian, pada prinsipnya siapa pun lawanya kami siap untuk memenangkan pasangan dr. Amalia Desiana dan Wakhid Jumali,” tutur Bambang.
Dari Empat parpol yang belum bergabung ke pasangan calon dr. Amalia Desiana dan Wakhid Jumali, dirinya masih mempunyai harapan besar kepada Golkar, dan dirinya mendesak agar bisa segera menurunkan rekomendasi secepatnya.
“Jika 4 Parpol (Gerindra, PAN, Golkar, PPP) bisa bergabung ke pasangan dr Amalia Desiana dan Wakhid Jumali, besar kemungkinan akan terjadi kotak kosong, karena jika PDI Perjuangan dengan Hanura saja itu tidak cukup, dikarenakan jumlah perolehan kursi pada Pileg kemarin hanya 9,” pungkas Bambang.
Jika melihat peta perpolitikan di Banjarnegara, saat ini memang hanya Amalia-Gus Wachid yang sudah bergerak secara Oll out, karena sudah adanya kejelasan empat partai pengusung, namun di pihak lain, seperti Bugar, Fahmi yang juga sudah mendeklarasikan diri jauh-jauh hari, terlihat masih berupaya mendapatkan rekom dari beberapa DPP partai, seperti Hanura, Golkar, PPP, PDIP dan Gerindra. (Gunawan)