Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember Akhmad Helmi Luqman bersama Muspika kecamatan tanggul dan DAC 45 melalukan pembongkaran di duga dua makan Pahlawan, Jum’at (26/7/2024).
Kadinsos Jember Akhmad Helmi Luqman mengatakan, Pembongkran makam di dampngi camat dan muspika kecamatan tanggul dan DAC 45, sehingga di buatkan berita acara persetujuan di bongkar di duga makan Sleman dan Sujono yang ada exs kantor kecamatan Tanggul tempatnya samping sebelah kanan.
“Pembongkaran makam hampir satu meter lebih tidak di temukan apapun hanya ada paralon, pondasi dan batu – batu. Sampai sekarang tidak ditemukan tulang satupun maupun jazad menjadi pembuktian bahwa di sini tidak ada makam pahlawan,” jelas Kadinsos.
Untuk makan sendiri masih kita cari terus di 7 makan masih belum ditemukan juga, dari
data di DAC 45 bahwa makam tersebut ada di pemakaman gembongan tanggul di situ juga tidak ada.
“Nanti juga akan melakukan kesepakatan bersama nisan ini akan taruk di pemakaman TPU karanglu. Kalau ada keluarga yang mau melihat bisa di kunjungi ke sana,” katanya.
Ia mengatakan, sampai saat ini belum ada ahli waris datang ke kantor kecamatan tanggul maupun Koramil lebih satu bulan belum ada satupun ahli waris untuk datang ke kami menyatakan yang bersangkutan adalah ahli warisnya.
“Masih kata Kadinsos, Awal penemuan dari salah satu akun tiktok di unggah kemudian kami mengecek benar apa tidaknya makam pahlawan,” ungkapnya.
Mencari data satu bulan yang lalu mencari data bukti bahwa sekaligis keluarganya untuk diberikan kesempatan hadir di kantor kecamtan tanggul, Desa, Koramil maupun Dinsos Jember ternyata sampai sekarang tidak ada kunjung warga melapor.
“Kami juga ada saksi – saksi dari pak tosari (reed kebun) lama di kantor kecamatan sebelum menjadi Satpol PP, dia menyatak tukang bersih – bersih bahwa dibelakang yang di duga ada makam ada selokan dan ternyata benar pernyataan tosari benar di situ selokan,” pungkasnya (ADV/DriSta)