Banyuwangi, LENSANUSANUSANTARA.CO.ID – Lima puluh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi terpilih periode 2024-2029 menjalani gladi bersih sebelum pelantikan resmi di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Minggu (18/8/2024).
Sekretaris DPRD Banyuwangi, Alief Rachman Kartiono, gladi bersih untuk memastikan semua rangkaian pelantikan berjalan dengan aman lancar dan sukses. Program gladi bersih merupakan bagian akhir dari berbagai persiapan yang dilakukan sebelum acara pelantikan resmi yang dijadwalkan pada Rabu, 21 Agustus 2024.
“Kami harus mengatur segalanya dengan baik, mengingat jumlah anggota dewan yang cukup besar dan ruang yang terbatas,” kata Alief.
Prosesi pelantikan anggota dewan kali ini membawa nuansa berbeda dari periode sebelumnya. Selain mengikuti agenda rapat paripurna, anggota dewan akan berkumpul di ruang komisi sebelum mengikuti sesi foto resmi.
“Selain itu, tradisi lokal akan menghiasi prosesi pelantikan para wakil akyat, antara lain anggota dewan akan menjalani pelantikan diiringi oleh alunan musik Cucuk Lampah, Gamelan dan Angklung saat memasuki Ruang Paripurna,” katanya.
Selanjutnya, saat ini tahapan persiapan pelantikan sudah mencapai 80 persen. Sedangkan 20 persen sisanya adalah tahap finishing dan menunggu SK Gubernur Jawa Timur (Jatim).
“Saat pelantikan, sekretariat dewan (Setwan) juga akan mengumumkan unsur pimpinan DPRD Banyuwangi sementara. Pimpinan Dewan sementara ini, kata Alief, berlaku sampai ada penetapan ketua dan wakil ketua DPRD definitif,” tambahnya.
Dimana untuk penetapan Ketua DPRD akan diisi oleh partai politik (Parpol) peraih suara tertinggi di Pemilu legislatif lalu. Kemudian tiga jabatan Wakil Ketua Dewan diisi oleh parpol peraih suara terbanyak kedua, ketiga dan keempat.
“Ketua DPRD Banyuwangi sementara dari PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu. Wakil Ketua I dari PKB, Wakil Ketua II menjadi milik Partai Demokrat, dan Wakil Ketua III dari Partai Golkar,” pungkas(Munawar)