Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Hendy Siswanto didampingi MB Firjaun Barlaman mendapat surat tugas dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Bakal Calon Bupati di Pilkada 2024 dan melakukan konsolidasi, Rabu (21/8/2024).
“Saya berharap PDIP percaya dengan kami bisa maju pengusung utama,” ucap Hendy Siswanto.
Putusan MK sebagai bagian demokrasi bahwa dirinya masih sebagai Bupati Definitif, kata dia, andai MK tidak mengeluarkan keputusan, yang dirasakan sekarang Pilkada 2024 melawan kotak kosong.
“APBD pemerintah kabupaten Jember, digunakan untuk membayar KPU dan Bawaslu pelaksanaan Pilkada melawan kotak kosong artinya rakyat tidak ada pilihan. Uang APBD adalah uang rakyat,” ungkapnya.
Lanjutnya, begitu putusan MK turun, yang dihitung jumlah suara 6,5 persen semua partai bisa mengusung calon, Hendy berharap mencalonkan dari NasDem, Golkar, PKB dan lebih banyak lebih bagus. Sehingga ada opsi rakyat untuk mencari pemimpin baru.
“Kemarin saya ketemu dengan ketua DPC PDIP Jember, saya siap untuk mengganti baju diterima menjadi kader PDI Perjuangan, kami meyakini PDIP betul-betul komitmen dalam memperjuangkan demokrasi,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris DPC PDIP Jember Widarto mengungkapkan, berdasarkan perkembangan proses demokrasi terjadi di Kabupaten Jember. Nanti Pilkada tanggal 27-29 Agustus pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati.
“Kita sedang berproses melahirkan calon tentunya terbaik untuk rakyat Jember kedepan, dalam waktu 2 hari PDIP menentukan akan mengeluarkan surat rekomendasi akan mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati,” ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, berkomitmen bersama dengan Hendy dan Gus Firjaun.
“Intruksinya bersamaan akan mengusung calon dengan putusan MK upaya pencegalan pasti kita akan lawan bersama dengan rakyat itu sudah terbiasa, maka keteguhan hati itu kita jaga demokrasi harus ditegakkan,” pungkasnya. (Dri)