Kotawaringin Barat, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan melaksanakan tindakan responsif pasca kebakaran yang menghanguskan beberapa rumah di Jalan Edy Swargono, Gang Kelapa 2 RT 5, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, pada Minggu, 8 September 2024, sekitar pukul 03.00 WIB. Kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan signifikan pada permukiman warga.
Pj. Bupati Kotawaringin Barat, Budi Santosa didampingi oleh Plt. Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dwi Agus Suhartono, serta sejumlah pejabat lainnya, turun langsung ke lokasi kebakaran untuk melakukan peninjauan dan mendengarkan keluhan korban, Senin (9/9/2024).
Diketahui, bersama tim dari Dinas Pemadam Kebakaran, dilakukan pula investigasi untuk menentukan penyebab kebakaran, dengan dugaan awal bahwa hubungan arus pendek listrik menjadi pemicunya.
Dwi Agus Suhartono menyatakan bahwa langkah cepat yang diambil tim pemadam kebakaran berhasil mencegah penyebaran api ke rumah-rumah di sekitarnya.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir kerugian dan memastikan keselamatan warga, dan beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meski sejumlah warga mengalami trauma,” ujarnya.
Pj. Bupati Kotawaringin Barat dalam kunjungannya menyampaikan rasa prihatin mendalam atas kejadian tersebut dan berkomitmen untuk memberikan bantuan, baik logistik maupun pemulihan, kepada para korban. Pemerintah daerah juga akan mendukung perbaikan rumah yang rusak akibat kebakaran, sambil terus mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di musim kemarau.
Kebakaran ini menjadi peringatan akan pentingnya kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi bencana, khususnya di kawasan padat penduduk. Pemerintah daerah bersama dinas terkait akan terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran di masa mendatang.
Semoga para korban kebakaran diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini, serta mendapatkan ganti yang lebih baik di waktu yang akan datang. (Firman Muliadi)