Kotawaringin Barat, LENSANUSANTARA – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat dengan mengadakan kegiatan anjangsana, Senin (30/9/2024).
Acara ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat, sekaligus memberikan bantuan sosial kepada 12 penerima di berbagai tempat. Salah satu lokasi utama yang dikunjungi adalah RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun.
Kegiatan anjangsana ini dihadiri langsung oleh Penjabat (PJ) Bupati Kobar, Budi Santosa, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kobar, Rodi Iskandar, Wakil Ketua Sementara DPRD Kobar, Arief Asrofi, Direktur RSUD Sultan Imanuddin, serta unsur Forkopimda dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kobar.
Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh dari berbagai pihak terhadap upaya Pemkab Kobar dalam memberikan perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan.
Salah satu aspek penting dalam kegiatan anjangsana ini adalah penyerahan bantuan sosial. Sebanyak 12 penerima manfaat mendapatkan bantuan di berbagai lokasi, termasuk di RSUD Sultan Imanuddin.
Bantuan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang sedang dalam kesulitan ekonomi atau menghadapi masalah kesehatan serius.
Selain memberikan bantuan sosial, Pemkab Kobar juga meresmikan peluncuran Sistem Informasi Jabatan Kompetensi (SI-Kopetensi SI-Instansi) di aplikasi Rndalev. Inovasi ini dirancang untuk memudahkan pengelolaan data terkait jabatan dan kompetensi para pegawai di RSUD Sultan Imanuddin.
Dengan adanya sistem ini, diharapkan manajemen sumber daya manusia di rumah sakit menjadi lebih transparan, efisien, dan mudah diakses oleh berbagai pihak yang berkepentingan.
Penjabat Bupati Kobar, Budi Santosa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peluncuran SI-Kopetensi ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik.
“Kita berharap, dengan adanya sistem ini, pengelolaan sumber daya manusia di RSUD Sultan Imanuddin semakin baik dan transparan. Hal ini tentu akan berimbas pada peningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya.
Tidak hanya peluncuran SI-Kopetensi, RSUD Sultan Imanuddin juga memperkenalkan dua program inovatif, yaitu layanan ambulans gratis dan pos layanan stunting. Program ambulans gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan layanan transportasi medis darurat, khususnya bagi mereka yang berada di wilayah-wilayah terpencil.
Selain itu, pos layanan stunting yang diresmikan di RSUD Sultan Imanuddin merupakan langkah konkret dalam upaya penanganan masalah stunting di Kabupaten Kobar dan sekitarnya.
Layanan ini akan difokuskan pada pasien anak-anak yang mengalami masalah gizi buruk dan stunting, dengan tujuan memberikan perawatan intensif serta edukasi bagi orang tua mengenai pentingnya asupan gizi yang seimbang.
RSUD Sultan Imanuddin selama ini dikenal sebagai salah satu pusat layanan kesehatan rujukan utama di wilayah Kalimantan Tengah, khususnya untuk Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara.
Dengan adanya program ambulans gratis dan pos layanan stunting ini, diharapkan masyarakat dari tiga kabupaten tersebut dapat merasakan manfaat langsung, terutama dalam hal akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Pemkab Kobar berharap, inovasi-inovasi yang diluncurkan ini akan membawa dampak positif jangka panjang, terutama dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, peluncuran sistem informasi dan layanan kesehatan baru ini juga diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam melakukan modernisasi tata kelola pelayanan kesehatan.
Sebagai salah satu langkah nyata dalam reformasi pelayanan publik, Pemkab Kobar terus berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Dengan berbagai program inovatif ini, diharapkan RSUD Sultan Imanuddin dapat semakin memaksimalkan pelayanannya, baik dari segi manajemen maupun kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. (Firman Muliadi).