Pasaman Barat, LENSANUSANTARA.CO.ID – Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Muhamad Khadafi, di dampingi staf Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Bawaslu Kabupaten Pasaman Barat, Mengunjungi sekaligus deklarasi kampung pengawasan partisipatif, berlokasi di Kecamatan Kinali, Pasaman Barat Senin (16/09/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat sampai tingkat terendag, dalam proses mengawal pemilihan kepala daerah yang akan di laksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Selain memberikan berbagai informasi dan himbauan Khadafi juga meminta agar deklarasi merupakan motivasi bagi semua lapisan masyarakat, dalam menciptakan pilkada bersyukur h dan terbebas dari hoax, black campain, serta isu-isu negatif.
Acara deklarasi juga meampilan berbagai kesenian, diantaranya tari pasambahan khas Minangkabau.
Dalam acara deklarasi kampung pengawasan partisipatif, camat Kinali yang diwakili sekretaris Sudirman, mengucapkan terimakasih telah menjadikan daerahnya sebagai kampung partisipatif.
“Saya mewakili masyarakat dan pemerintahan mengucapkan banyak terimakasih pada Bawaslu, yang menjadikan daerah kami sebagai kampung partisipasi, semoga pilkada serentak dapat berjalan dengan baik, jujur dan adil, tanpa hoax, juga tanpa isu-isu negatif,” ujar Sudirman, Senin (16/9/2024)
Ditambahkanya, dalam menciptakan pemiku bersih bukan hanya tanggung jawab Bawaslu saja, masyarakat juga perlu ikut serta mengawasi pemilihan, sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai.
“Menciptakan pemilu bersih bukan hanya tanggung jawab Bawaslu saja, melainkan kita lapisan elemen masyarakat juga ikut mengawal pilkada ini, guna terjadinya pemilu yang jujur dan adil” ujar Sudirman lagi.
Sekaitan dengan niat keikutsertaan masyarakat dalam mengawasii proses pilkada, Ketua Bawaslu Pasaman Barat, Wanhar S,pdi juga memberikan dukungan untuk partisipasi elemen masyarakat mengawasi setiap tahapan.
“Harapan saya tentunya kita bersama, Pilkada ini dapat berlangsung sebagaimana mestinya, dan partisipasi masyarakat untuk mengawasi setiap tahapan jadi ga sangat diharapkan,” ujar ketua Bawaslu Pasaman Wahar.
Deklarasi kampung pengawasan partisipatif di Pasaman Barat ini bertepatan dengan “Maulid Nabi”, yang merupakan langkah baik, sehingga semua bisa menjadikan panutan seperti baginda Rasul, dalam menjalankan amanah denokrasi, yang bersih tanpa hoax dan tanpa adu-domba.
Menegaskan pernyataan ketua Bawaslu Pasaman Barat dan sekcam Kinali, Kordiv Pencegahan, Parmas dan humas Bawaslu Sumatera Barat Muhamad Kadafi, mengatakan,
pada Maulid Nabi saat Deklarasi dikumandangkan semoga membawa efek baik bagi Pasaman Barat, terkhususnya Kecamatan Kinali.
“Semoga dihari yang baik tepatnya Maulid Nabi Muhammad SAW ini, kegiatan yang sangat baik ini dapat membuka jalan untuk Pilkada serentak tanpa politisasi sara dan tanpa politik uang (money politics), sesuai dengan ajaran baginda Rasul, mari kita sama-sama mengawasi agar mendapatkan hasil terbaik tanpa ada gejolak,” ujar Kordiv Pencegahan Parmas dan Humas tersebut.
Khadafi juga menegaskan, tanpa adanya bantuan berbagai unsur, termasuk masyarakat, maka pengawasan terhadap pesta demiokrasi tidak akan sampai pada lapisan terbawah atau TPS.
“Dengan partisipasi masyarakat, maka pemilu dan pilkada akan bisa diawasi secara bersama-sama, sampai pada tingkat TPS, dan dapat menekan kecurangan atau ketidak-benaran dalam pemilihan,” tegas Khadafi.
Setelah memberikan berbagai motifasi dan ajakan, Muhamad Khadafi bersama komponen masyarakat Kinali melakukan penandatanganan Deklarasi Kampung Pengawasan Partisipatif, bukti jika semua komponen menginginkan demokrasi yang bersih.
Diakhir kegiatan ini, Khadafi juga berpesan agar masyarakat tidak takut untuk melaporkan jika ada kejanggalan atau indikasi kecurangan pada setiap tahapan Pilkada serentak 27 November mendatang.
“Masyarakat jangan ragu untuk melapor jika ada pelanggaran disetiap tahapan, sampai pada hari- H nanti, siapa lagi yang akan mengawasi Pilkada ini kalau bukan inisiatif kita sendiri. Mari kita sama-sama mengawal Pilkada serentak ini, untuk Sumbar yang lebih baik lagi”, tutup Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas tersebut.(*)