Kesehatan

Pemkab Situbondo Alokasikan DBHCHT untuk Pengadaan Buku Pink KIA

×

Pemkab Situbondo Alokasikan DBHCHT untuk Pengadaan Buku Pink KIA

Sebarkan artikel ini
Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo

Situbondo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo mengalokasikan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2024 untuk pengadaan ribuan buku pink Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

Example 300x600

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinkes Kabupaten Situbondo, dr. Sandy Hendrayono, Minggu, 29 September 2024.

“Iya benar. DBHCHT tahun ini juga digunakan untuk pengadaan pengelolaan kesehatan ibu hamil berupa buku pink KIA,” ujarnya.

dokter Sandy melanjutkan, anggaran DBHCHT yang digunakan untuk pengadaan buku pink KIA ini sekitar Rp195 juta. “Untuk buku pink nya itu ada 4.875 eksemplar,” imbuhnya.

Menurut dia, 4.875 buku pink KIA ini nantinya akan dikirim ke seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Situbondo. “Buku pink ini diberikan secara gratis kepada ibu hamil yang datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kandungannya,” tegas Kepala Dinkes Kabupaten Situbondo.

Untuk diketahui, dalam laman Sehat Negeriku Kemenkes, dijelaskan bahwa buku pink KIA sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Sebab, buku ini berisi informasi kesehatan, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, meliputi imunisasi, gizi seimbang, dan vitamin A.

Dalam buku KIA, ada dua bagian, yakni untuk bumil dan anak. Masing-masing memiliki lembar hijau yang ditujukan untuk tenaga kesehatan, serta lembar kuning yang berisi informasi bagi orang tua.

Nah, khusus untuk bumil, ada beberapa lembar informasi terkait kehamilan yang dapat dipantau melalui buku pink KIA. Salah satunya adalah pemeriksaan kesehatan mulai dari trimester pertama, kedua, dan ketiga.

Dalam buku pink KIA ini juga terdapat lembar kontrol minum tablet tambah darah selama hamil. Lembar ini berisi kotak dari bulan ke-1 sampai ke-9 kehamilan.

Selain lembar-lembar di atas, buku pink KIA juga berisi lembar lain yang perlu diisi Bunda selama hamil.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.