Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID –
Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso menunjuk 5 Puskesmas rujukan pasien Covid 19, yakni Pkm Tamanan, Grujugan, Pujer, Prajekan dan Pkm Wringin.
Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Bondowoso, dr Mohammad Imron mengungkapkan bahwa, ketersediaan oksigen di sejumlah Puskesmas rujukan pasien Covid-19 tersebut memang terbatas.
“Jika oksigen tidak tercukupi, maka dampaknya ke penanganan pasien. Tapi juga kita harus tetap merawat di Puskesmas mana yang ada tabung oksigennya,” jelasnya, saat dikonfirmasi langsung di Kantor Pemda Bondowoso, Senin, (26/7/2021).
BACA JUGA : Jubir Satgas Covid-19 Bondowoso Sebut Akan Meniadakan Isolasi Mandiri
Menurutnya, keterbatasan oksigen bagi Puskesmas rujukan pasien Covid 19 disebabkan meningkatnya pasien Covid-19 belakangan ini.
Selain meningkatnya pasien Covid 19, dr. Imron juga mengklaim bahwa pihak distributor oksigen yakni Samator terbatas untuk pengiriman tabung oksigen.
“Pihak distributor (Samator) itu biasanya paling sedikit ngirim sekitar 50 sampai 60 tabung, tapi saat pandemi ini termasuk yang Puskesmas, satu pasien satu tabung, jadi kalau ditanya kebutuhannya tergantung jumlah pasien, artinya kebutuhan oksigen meningkat,” kata dia.
Dijelaskannya, setiap Puskesmas perhari biasanya dapat sumplai 40 sampai 50 tabung oksigen, Namun dibatasi, kadang cuma mendapat 10 tabung oksigen.
“Kalau ini di drop ke 5 Puskesmas rujukan Covid, sangat kecil sekali,” imbuhnya.
BACA JUGA : Jubir Satgas Covid-19 Bondowoso Larang Ambulance Bunyikan Sirine
Untuk mengatasi kelangkaan oksigen itu, saat ini pihaknya mempercepat pengiriman dengan pihak Samator.
“Meski itu sedikit, agar ada kiriman. Bahkan kita ambil sendiri menjemput tabung oksigen ke pihak distributor,” pungkasnya. (ubay)