Situbondo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Sosial (Dinsos) bakal menyalurkan bantuan sosial (Bansos) paket sembako kepada 13.873 masyarakat kurang mampu dari sisi ekonomi.
Keterangan yang disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, Timbul Surjanto menjelaskan bahwa Bansos paket sembako tersebut bersumber dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2024.
“Alhamdulillah tahun ini Dinsos menerima alokasi DBHCHT sebesar Rp2,5 miliar. Anggaran itu kami gunakan untuk Baksos paket sembako,” kata Timbul Surjanto, Senin, 30 September 2024.
Lebih lanjut, Timbul Surjanto mengatakan, penyaluran Bansos paket sembako ini, masih akan konsolidasi terlebih dahulu.
“Untuk memantapkan perencanaan dan validasi data penerima maka kami akan konsolidasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Ketenagakerjaan dan Bappeda,” jelas Timbul.
Adapun, sambung Timbul, sasaran penerima Bansos paket sembako DBHCHT Tahun 2024 ini diutamakan buruh tani tembakau, buruh pabrik rokok, serta buruh pabrik rokok yang di PHK.
“Penerima bansos ini, buruh pabrik rokok, serta buruh pabrik rokok yang di PHK, karena program ini anggarannya dari DBHCHT,” ujarnya.
Tak hanya itu yang disampaikan Timbul, namun dirinya optimistis, dengan Bansos paket sembako ini, diharapan bisa membantu beban masyarakat miskin yang terdampak PHK buruh pabrik rokok.
“Penyaluran Bansos sembako ini juga untuk menekan laju inflasi dan meringankan beban ekonomi masyarakat miskin. Setiap paket sembako, berisi bahan kebutuhan pokok sehari-hari. Seperti beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, dan kecap,” pungkas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo.