Kotawaringin Barat, LENSANUSANTARA.CO.ID – Calon Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) 2024, H. Rahmat Hidayat, menggelar sosialisasi dan kampanye terbuka di Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Minggu malam, (6/10/2024).
Sebelum memulai pidato politiknya, Rahmat menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kumai atas keputusan istrinya, Kartika Sari, yang mundur dari jabatannya sebagai anggota DPRD Kobar dari PDIP, meskipun baru dilantik untuk periode 2024-2029.
Pengunduran diri Kartika dilakukan demi mendukung penuh langkah suaminya dalam maju sebagai calon bupati Kotawaringin Barat.
Dalam pidatonya di Kumai Hilir, Rahmat, yang akrab dipanggil Romi, menegaskan bahwa dirinya siap berkomitmen untuk mengabdikan diri bagi kemajuan Kotawaringin Barat.
“Saya sudah siap lahir batin untuk mewakafkan diri saya demi Kobar,” ujarnya.
Romi, yang memiliki pengalaman panjang di bidang politik dan pemerintahan, mulai dari anggota DPRD Sukamara hingga dua periode di DPRD Kobar, serta menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bank Kalteng dan Ketua KONI Kalimantan Tengah mengatakan bahwa dirinya meninggalkan kenyamanan hidup untuk membawa perubahan nyata bagi Kotawaringin Barat.
“Semua kemewahan dunia saya tinggalkan karena Kobar memanggil,” tambahnya.
Didukung oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran serta delapan partai politik, yaitu Gerindra, Demokrat, PKB, PPP, PAN, PKS, PSI, dan PKN, pasangan calon bupati dan wakil bupati Rahmat-Eko optimistis akan memenangkan Pemilukada Kobar 2024.
Dalam kampanyenya, Rahmat menekankan pentingnya perubahan untuk Kecamatan Kumai dan wilayah Kotawaringin Barat secara keseluruhan.
Menurutnya, selama 10 hingga 20 tahun terakhir, pembangunan di daerah ini tidak mengalami perubahan yang signifikan.
“Pembangunan terlihat stagnan,” katanya.
Salah satu program unggulan yang ditawarkan Paslon Rahmat-Eko adalah “Kartu Kobar Bersahabat” yang baru diluncurkan. Program ini mencakup peningkatan tunjangan RT hingga Rp 700.000 serta peningkatan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 100%.
Dalam penutupan pidatonya, Rahmat menyampaikan sebuah hadis Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk komitmennya.
“Kelak, mulut akan dikunci, tangan berbicara, dan kaki menjadi saksi. Apa yang saya sampaikan hari ini harus sesuai dengan perbuatan saya jika nanti terpilih menjadi bupati.”
Di kesempatan yang sama, Ketua Tim Pemenangan Rahmat-Eko di Kecamatan Kumai, H. Ijul, mengajak masyarakat untuk mengenang jasa-jasa Rahmat selama menjabat sebagai anggota DPRD Kobar. Ia mengingatkan bagaimana Rahmat telah banyak membantu nelayan Kumai melalui penyediaan sarana kapal dan peralatan tangkap ikan.
“Saya yakin, dengan kepemimpinan Rahmat-Eko, ekonomi masyarakat Kumai akan semakin sejahtera. Mari kita bersama-sama memenangkan pasangan ini,” tutup H. Ijul.
