Padang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar melakukan peletakan batu pertama bedah rumah keluarga miskin di Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Selasa (15/10/2024).
Kegiatan itu menandai dimulainya pembangunan rumah layak huni yang diinisiasi oleh PT Semen Padang melalui program CSR (Corporate Social Responsibility).
Program pembangunan rumah ini merupakan hasil dari pemetaan sosial dan usulan Forum Nagari Lubuk Kilangan, bertujuan untuk mengubah kehidupan keluarga-keluarga miskin melalui hunian yang lebih layak dan nyaman. Pembangunan rumah-rumah tersebut menggunakan teknologi Semen Padang Bata Interlock (Sepablock) yang dikenal lebih kokoh dan efisien.
Andree Algamar menyampaikan apresiasi mendalam kepada PT Semen Padang atas kontribusinya yang terus-menerus bagi masyarakat Kota Padang.
“Program ini adalah bukti nyata bahwa PT Semen Padang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. Saya sangat berterima kasih atas dedikasi yang luar biasa ini. Bersama, kita bisa menciptakan perubahan yang lebih baik,” ujarnya.
Andree Algamar juga menekankan bahwa kolaborasi semacam ini sangat penting untuk mempercepat penyediaan hunian layak bagi masyarakat kurang mampu.
“Rumah bukan sekadar tempat tinggal, tetapi simbol harapan. Saya berharap keluarga penerima bantuan ini dapat merawat dan menjaga rumah mereka dengan baik, serta selalu bersyukur atas nikmat yang diterima,” harapnya.
Tahun ini, program bedah rumah direncanakan mencakup 12 unit di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kecamatan Pauh dan Kelurahan Pampangan, dengan tujuan mempercepat penyediaan hunian yang layak bagi keluarga miskin di Kota Padang.
Sementara itu, Dirut PT. Semen Padang Indrieffouny Indra yang juga ikut hadir pada prosesi peletakan batu pertama itu menjelaskan bahwa total biaya untuk pembangunan 12 unit rumah tersebut mencapai Rp718.914.000, dengan masing-masing rumah dikerjakan dalam waktu 25 hari.
Proses pengerjaan melibatkan tukang yang telah dilatih oleh unit CSR PT Semen Padang, serta pemilik rumah yang turut serta membantu.
“Kami berharap program ini tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga memberikan dampak ekonomi lokal, termasuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” ujar Indrieffouny.
Selain Andree Algamar dan Indrieffouny Indra, acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Raf Indria, Camat Lubuk Kilangan Afrialdi Masbiran, serta sejumlah pejabat penting lainnya.
Dengan dimulainya program ini, masyarakat di Lubuk Kilangan dan sekitarnya diharapkan dapat menikmati kehidupan yang lebih sejahtera dan mendapatkan hunian yang layak.
Kolaborasi antara pemerintah dan PT. Semen Padang melalui program CSR ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam memperbaiki taraf hidup masyarakat kurang mampu di Kota Padang. (*)