Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Momentum pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 mendatang seharusnya menjadi berkah bagi para pelaku UMKM.
Masa kampanye sudah berlangsung sejak tanggal 25 September dan berakhir tanggal 23 November 2024.
Namun hingga saat ini, salah satu pelaku usaha konfeksi di Kabupaten Pamekasan mengaku sepi pesanan.
Atiqurrahman, salah satu pelaku usaha konfeksi yang berada di Desa Kertagena Laok, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan ini mengatakan justru mendapatkan pesanan atribut kampanye dari Kabupaten Sumenep.
“Untuk momen Pilkada sampai saat ini belum ada pembuatan kaos, entah itu baik dari calon ataupun dari panitia Pilkada. Malahan disini dapat orderan dari luar daerah, dari Kabupaten Sumenep. Untuk Kabupaten Pamekasan sendiri gak ada masuk sampai saat ini,” ungkapnya. Sabtu (19/10/2024).
Pria lulusan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan yang akrab disapa Atiq ini juga menambahkan, jika orderan konfeksinya biasa dapat pesanan dari kalangan Instansi, Pemerintahan, Sekolah dan masyarakat umum.
“Untuk pesanan yang dari Sumenep itu ada yang dari salah satu calon (calon bupati,red) sampai saat ini yang masuk sampai 1.000 pics. Cuman kemarin koordinator yang menghubungi saya itu kemungkinan setelah ini ada lagi, itu sekitar 5.000 sampai 10.000 pics. Katanya segitu,” tambah Atiq.
Lebih lanjut, Atiq mengungkapkan kekecewaan, yang seharusnya dirinya mendapatkan pesanan momentum Pilkada Pamekasan, malah justru dapat pesanan dari calon luar daerah.
“Ya sedikit kecewa lah,” cetusnya.
“Seharusnya, saya selaku pelaku usaha konfeksi juga bisa merasakan dampak dari momen Pilkada kali ini,” harapnya.
