Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan sejumlah perjalanan kereta api yang disebabkan oleh banjir dan longsor di jalur Pogajih – Kesamben, Daop 8 Surabaya. Meski jalur telah kembali dibuka, pembatasan kecepatan masih diberlakukan demi memastikan keselamatan operasional.
Perjalanan yang Terdampak
Gangguan ini sempat mengakibatkan keterlambatan pada beberapa kereta api, di antaranya:
- KA 153A Malioboro Ekspres (Malang – Purwokerto): Keterlambatan 340 menit.
- KA 215 Majapahit (Malang – Pasar Senen): Keterlambatan 385 menit.
Aksi Cepat Penanganan
Tim PT KAI bergerak cepat melakukan perbaikan darurat sepanjang malam. Jalur akhirnya dapat dilalui kembali pada pukul 03.05 WIB. Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo, menyatakan, “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Keselamatan pelanggan tetap menjadi prioritas utama kami.”
Kompensasi untuk Pelanggan
Sebagai bentuk tanggung jawab, PT KAI memberikan layanan service recovery berupa:
Minuman atau makanan ringan.
Makanan berat (tergantung durasi keterlambatan). Pelanggan yang ingin membatalkan perjalanan juga dapat melakukannya dengan pengembalian 100% harga tiket.
Informasi Terkini
Pelanggan diimbau memantau informasi perjalanan melalui:
Aplikasi Access by KAI.
Situs resmi kai.id.
Contact Center 121.
PT KAI menyampaikan apresiasi atas kesabaran pelanggan selama penanganan gangguan ini. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan berharap perjalanan kereta api kembali normal dalam waktu dekat,” tambah Kuswardojo.
Mari bersama menjaga kenyamanan dan keselamatan perjalanan kereta api.