Berita

Perwakilan Wartawan IPJT dan FWB Diskusi Bersama Diskominfo Banjarnegara, Ery: Kami Melihat Medianya, Bukan Organisasinya

×

Perwakilan Wartawan IPJT dan FWB Diskusi Bersama Diskominfo Banjarnegara, Ery: Kami Melihat Medianya, Bukan Organisasinya

Sebarkan artikel ini
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Banjarnegara
Beberapa perwakilan wartawan dari IPJT dan FWB, foto bersama Diskominfo Banjarnaegara setelah acara diskusi, Rabu, 4/12/2024. (Foto : Gunawan/Lensa Nusantara )

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Beberapa perwakilan wartawan dari IPJT dan FWB melakukan pertemuan dengan Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Banjarnegara Eryantho Arif, untuk membahas kemitraan dalam publikasi kedepan.

Dalam pertemuan sekitar dua jam pada Rabu, (4/12/2024) itu, Ery yang baru menjabat sejak November 2024 lalu dengan didampingi Sekdin, menyambut baik kedatangan wartawan dari beberapa media tersebut.

Example 300x600

Pertemuan dengan para wartawan ke Diskominfo, Ery menyatakan, sebagai sebuah langkah yang positif dalam menghadapi dinamika yang terjadi di dunia jurnalistik, terutama di Kabupaten Banjarnegara.

“Saya juga berharap, keharmonisan wartawan di Banjarnegara. Diskominfo akan menjadi penengah jika nanti ada permasalahan yang ada, karena semua wartawan itu sama,” jelas Ery.

Meskipun tidak selalu berjalan mulus, kerjasama antara wartawan dan Diskominfo selama ini setelah adanya pertemuan tersebut kedepan diharapkan dapat menjadi landasan bagi semua media yang selama ini tercatat di Pemkab tanpa melihat organisasinya, namun medianya.

Pertemuan yang diiringi canda dan tawa tersebut, Diskominfo Banjarnaegara juga menyoroti polemik wartawan yang terjadi saat ini.

“Setelah pertemuan ini, dan untuk menuju Banjarnegara maju dan lebih baik lagi, kami ingin akan kolaborasi yang lebih baik di masa depan,” tambah Ery.

Sementara menurut Ketua IPJT Christian Joarianto (Aan) menegaskan, momentum pertemuan tersebut seharusnya tidak hanya menjadi seremoni formal belaka, tetapi menjadi tonggak awal bagi kerjasama yang lebih erat antara Diskominfo dengan wartawan di Banjarnegara.

“Semoga setelah pertemuan kemarin dengan Diskominfo, bisa menjadi landasan yang kuat bagi wartawan di Banjarnegara yang berasal dari berbagai organisasi, untuk terus menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik mereka,” tegas Aan saat ditemui di rumahnya, Kamis, (5/12).

Tumbuhnya ribuan media online di Indonesia saat ini memang menjadi ajang persaingan dan memudahkan masyarakat menjadi seorang wartawan dadakan, namun jika seorang jurnalis bisa memahami isi dan arti yang ada didalam Undang-undang Pers, tentu tidak akan muncul yang namanya perpecahan, karena hakekatnya semua sama, yaitu menyajikan sebuah karya tulis yang faktual agar bisa dikonsumsi publik.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.