Jepara – LENSANUSANTRA.CO.ID – Di balik hiruk pikuk kehidupan yang terus bergulir, masih terdapat kisah-kisah memilukan yang terabaikan. Salah satunya menimpa Nursiyah (80), seorang warga lanjut usia yang hidup sebatang kara di Mindahan Kidul RT 06/01 kecamatan Batealit kabupaten Jepara 28/01/2025
Mbah Nursiyah tinggal di sebuah rumah reyot yang hampir roboh. Dindingnya yang berlubang memperlihatkan tiupan angin dingin, sementara atapnya yang bocor membuat air hujan menggenangi lantai. Keadaan rumahnya yang sangat tidak layak huni ini tidak pernah tersentuh bantuan pemerintah.
Sugeng, salah satu warga tetangga dan salah satu pengurus lembaga Amanat Penggerak Rakyat Indonesia (APRI) “saya benar benar merasa iba melihat kondisi Rumah Nursiyah memprihatinkan, tetangganya tersebut. Ia berupaya mencarikan bantuan ke berbagai pihak, namun belum membuahkan hasil. Kami mohon pemerintah kecamatan maupun kabupaten bisa memperingan beban Nursiyah,” ujar Sugeng saat di temui media ini.
Tragedi ambrolnya atap rumah Nursiyah menyoroti ketimpangan sosial yang masih menjangkiti masyarakat kita. Di tengah pesatnya pembangunan dan kemajuan teknologi, masih ada mereka yang hidup dalam keterbelakangan dan kemiskinan. Pemerintah seharusnya hadir sebagai pelindung bagi warganya yang membutuhkan, namun ironisnya, bantuan justru terlambat datang atau bahkan tidak kunjung tiba.
Kisah Nursiyah menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kepedulian terhadap sesama. Jangan biarkan ada satu pun warga negara yang terlupakan dan hidup dalam kesulitan. Mari kita bersama-sama mengulurkan tangan membantu mereka yang membutuhkan, agar tidak ada lagi Nursiyah-Nursiyah lainnya yang terabaikan di negeri ini.
Yosef