Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Jumat 7 Maret 2025 Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar Forum Konsultasi Publik untuk membahas Rancangan Awal RKPD 2026 dan RPJMD 2025-2029 di Pendopo Ronggo Djoemeno. Forum ini bertujuan menjaring masukan dari berbagai pihak guna menyusun kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran.
Bupati Madiun, Hari Wuryanto, menekankan pentingnya perencanaan yang matang untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. “RPJPD 2025-2045 telah kami susun sebagai pedoman pembangunan jangka panjang, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045. Dokumen ini akan menjadi dasar bagi RPJMD lima tahunan dan RKPD tahunan,” ujar Bupati.
Berbagai isu strategis turut dibahas, di antaranya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pengembangan industri hijau, digitalisasi, serta penanggulangan kemiskinan ekstrem.
Dalam sambutannya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kurnia, menambahkan bahwa forum ini menjadi langkah awal sebelum pembahasan lebih lanjut di tingkat kecamatan dan Musrenbang kabupaten.
“Kami harapkan forum ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai isu-isu prioritas, sehingga dokumen perencanaan benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Hasil konsultasi ini akan menjadi dasar dalam Musrenbang tingkat kabupaten pada 25 Maret 2025, dengan target finalisasi RKPD 2026 pada Juni 2025. Dengan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, pembangunan Kabupaten Madiun diharapkan lebih optimal, terarah, dan berkelanjutan.
