Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 0822 Bondowoso tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga kegiatan sosial yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Salah satu kegiatan yang mendapat perhatian besar adalah sunatan massal yang diikuti oleh 100 anak dari desa Sekitaran Desa Gunosari dan Desa Trotosari Kabupaten Bondowoso. Bertempat di Balaidesa Gunosari Kecamatan Tlogosari, (Senin, 10/3/2025)
Kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan layanan kesehatan. Sunatan massal ini juga menjadi bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kesehatan dan kesejahteraan generasi muda.
Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Achmad Yani, S.E., M.Han., menegaskan bahwa program TMMD bukan sekadar membangun fisik, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir untuk masyarakat, tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga dalam kegiatan sosial yang bermanfaat seperti ini,” ujarnya.
Selain memberikan layanan kesehatan, kegiatan ini juga menjadi ajang interaksi antara anggota Satgas TMMD dengan masyarakat. Peltu Ali, salah satu anggota Satgas, tampak akrab bermain dengan anak-anak yang sedang menunggu giliran untuk dikhitan. Ia menghibur mereka dengan bernyanyi bersama dan membagikan hadiah kecil agar mereka tidak merasa takut.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa di masa depan. Kami ingin mereka merasa nyaman dan tidak takut menghadapi proses khitan. Dengan pendekatan yang ramah, kami berharap mereka dapat menjalani proses ini dengan tenang,” kata Peltu Ali.
Salah satu peserta, Ardiansyah (10), mengaku awalnya merasa takut, tetapi berkat pendampingan dari anggota TNI, ia menjadi lebih tenang. “Tadi takut, tapi Om TNI bilang tidak sakit dan kasih saya permen. Sekarang sudah selesai, ternyata tidak terlalu sakit,” ujarnya dengan wajah lega.
Orang tua peserta juga merasa senang dengan pendekatan yang dilakukan oleh anggota TNI. Salah seorang ibu, Siti Rahma (40), mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Anak saya awalnya menangis, tapi setelah diajak ngobrol oleh bapak TNI, dia jadi tenang. Saya sangat bersyukur ada kegiatan seperti ini,” katanya.
Selain memberikan layanan khitan, Satgas TMMD juga membagikan bingkisan kepada setiap anak yang telah menjalani khitan, sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat bagi mereka. Kegiatan ini pun diakhiri dengan sesi foto bersama antara peserta, orang tua, tenaga medis, dan anggota TNI sebagai kenang-kenangan.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan hubungan antara TNI dan masyarakat semakin erat, serta memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Bondowoso. TMMD bukan sekadar membangun fisik, tetapi juga membangun kebersamaan dan kepedulian dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.