Religi

Keistimewaan Lailatul Qadar, Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

×

Keistimewaan Lailatul Qadar, Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang paling mulia dalam Islam. Malam ini terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan dan memiliki keutamaan yang luar biasa, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis Rasulullah SAW.

1. Lebih Baik dari Seribu Bulan

Keistimewaan terbesar Lailatul Qadar adalah bahwa ibadah pada malam ini lebih baik dari ibadah selama seribu bulan (sekitar 83 tahun). Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr ayat 3:
“Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan.”

Example 300x600

Artinya, amal ibadah yang dilakukan pada malam ini mendapat pahala yang berlipat ganda melebihi ibadah yang dilakukan seumur hidup.

2. Malam Diturunkannya Al-Qur’an

Lailatul Qadar juga istimewa karena merupakan malam ketika Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Hal ini disebutkan dalam Surah Al-Qadr ayat 1:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan.”

Momen ini menandai awal dari petunjuk Allah bagi umat manusia dan menjadi titik awal dakwah Islam.

BACA JUGA :
Kapan Munculnya Malam Lailatul Qadar?

3. Turunnya Malaikat dengan Rahmat dan Keberkahan

Allah SWT menjelaskan dalam Surah Al-Qadr ayat 4 bahwa pada malam ini para malaikat, termasuk Malaikat Jibril, turun ke bumi untuk membawa keberkahan dan mengatur urusan sesuai dengan kehendak Allah:
“Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.”

Malaikat turun untuk memberikan kedamaian, memohonkan ampunan bagi orang-orang yang beribadah, dan menyebarkan berkah bagi umat Islam.

4. Malam yang Penuh Kesejahteraan dan Kedamaian

Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan ketenangan dan keselamatan hingga fajar menyingsing. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr ayat 5:
“Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”

Pada malam ini, setan tidak bisa mengganggu orang yang beribadah, dan segala bentuk keburukan dijauhkan. Ini adalah malam yang penuh dengan rahmat dan pengampunan dari Allah SWT.

BACA JUGA :
Kapan Munculnya Malam Lailatul Qadar?

5. Waktu Dikabulkannya Doa dan Ampunan Dosa

Rasulullah SAW mengajarkan bahwa Lailatul Qadar adalah waktu yang sangat mustajab untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah. Salah satu doa yang dianjurkan dibaca pada malam ini adalah:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”
(Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, menyukai ampunan, maka ampunilah aku.)

Barang siapa yang beribadah dengan penuh keimanan dan keikhlasan pada malam ini, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari & Muslim)

BACA JUGA :
Kapan Munculnya Malam Lailatul Qadar?

6. Terjadi pada Malam Ganjil di Sepuluh Hari Terakhir Ramadan

Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan, yaitu malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk meningkatkan ibadah pada malam-malam ini agar tidak melewatkan keberkahan Lailatul Qadar.

Kesimpulan

Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam Islam. Keutamaannya yang luar biasa membuatnya menjadi malam yang penuh berkah, rahmat, dan pengampunan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti salat malam, membaca Al-Qur’an, berdoa, berzikir, dan bersedekah pada malam-malam terakhir Ramadan agar tidak melewatkan kesempatan mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar.

Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Lailatul Qadar dan mendapatkan rahmat serta ampunan dari Allah SWT.