Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sebanyak 20 pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Madiun periode 2025-2029 resmi dilantik di Pendopo Muda Graha, Kamis (21/3). Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, serta dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto dan Purnomo Hadi. Sejumlah pejabat daerah, jajaran forkopimda, kepala OPD, serta perwakilan KORMI, NPCI, dan pengurus cabang olahraga (cabor) turut menyaksikan momen penting ini.
Ketua KONI Kabupaten Madiun yang baru, Arnowo Widjaja, telah menyiapkan berbagai program unggulan untuk membawa dunia olahraga Madiun ke level yang lebih tinggi. Salah satu target utamanya adalah tampil maksimal di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX/2025 Jawa Timur, dengan harapan mampu menyabet minimal delapan medali emas. Selain itu, Arnowo juga berencana mengadakan event olahraga bulanan di ibu kota Caruban dengan menggandeng pihak swasta. “Untuk program lainnya akan kami susun lebih lanjut setelah rapat koordinasi dengan pengurus cabor,” ujarnya.
Sebagai motor penggerak olahraga di daerah, KONI akan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak guna meningkatkan pembinaan atlet dan penyelenggaraan kompetisi yang lebih berkualitas. Salah satu strategi yang diusung adalah optimalisasi peran Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) dalam menelusuri serta mengembangkan bakat atlet muda potensial. “Kami ingin memastikan bahwa atlet-atlet berbakat mendapatkan perhatian dan pembinaan yang maksimal agar mampu bersaing di tingkat lebih tinggi,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Madiun Hari Wuryanto memberikan apresiasi dan harapan besar kepada pengurus baru KONI. Ia menekankan pentingnya semangat baru dalam mendongkrak prestasi olahraga daerah, termasuk meningkatkan capaian medali di Porprov IX/2025 Jatim. Sebagai bentuk dukungan nyata, pemerintah daerah telah menyiapkan reward senilai Rp 725 juta bagi atlet dan pelatih berprestasi. “Ini sebagai motivasi agar atlet lebih semangat berjuang membawa pulang medali untuk Kabupaten Madiun,” tegasnya.
Selain itu, Hari Wuryanto juga meminta KONI untuk lebih aktif menggelar event olahraga setiap bulan dengan sistem rotasi antar-cabor. Menurutnya, langkah ini tidak hanya meramaikan Caruban, tetapi juga menjadi ajang pencarian dan pembinaan atlet potensial. Bahkan, jika ditemukan bakat luar biasa, ia tidak keberatan untuk mendatangkan pelatih berpengalaman demi meningkatkan kualitas mereka. “Event ini juga penting untuk menambah jam terbang atlet, sehingga mereka lebih siap menghadapi kompetisi tingkat tinggi,” pungkasnya.
Dengan pengurus baru dan semangat baru, dunia olahraga di Kabupaten Madiun diharapkan semakin berkembang dan mampu mencetak lebih banyak prestasi di masa mendatang.