Pangandaran, LENSANUSANTARA.CO.ID – Aquarium Indonesia (Piamari) raksasa di Pangandaran telah siap hadir bagi para wisatawan menghadapi masa libur hari raya idul fitri 2025 M / 1446 H, dengan suguhan ratusan Biota laut yang nampak indah, serta hiburan lainnya.
Aquarium Indonesia (Piamari) raksasa ini terletak dijalan Babakan Pangandaran, tepatnya di Komplek PPI Cikidang, Desa Babakan, RT.03/RW.08, Dusun Kelapa Tiga, Kab. Pangandaran, Jawa Barat
Selain biota laut Aquarium Piamari raksasa ini mengambil tema “Lebaran Ceria, Wisata Bahagia”, selain itu menghadirkan pertunjukan musik hadrah, tari boneka gandeng, dan tenant lebaran yang menarik. Selasa (25/3/2025)
Pertunjukan hadrah akan menjadi salah satu atraksi utama, menampilkan kesenian Islami yang menggabungkan musik perkusi, sholawat, dan dzikir. Pertunjukan ini akan ditampilkan di dua tempat yang berbeda, yaitu di luar aquarium raksasa dan di dalam air aquarium raksasa, serta atraksi penyelam yang handal.
Untuk hiburan lain Tari Boneka Gandeng juga akan menjadi hiburan di luar wahana, dengan boneka yang menari menggunakan kostum penyelam. Selain itu juga akan menyajikan berbagai jenis jajanan makanan yang lezat di ruang pintu tiket Aquarium raksasa tersebut.
Maskot Sultan Bahari juga akan hadir untuk memeriahkan suasana dengan membagikan hadiah kepada pengunjung atau sekedar berswafoto bersama.
Untuk harga tiket masuk waktu yaitu Rp.50.000/ orang, dibuka tiap hari dari jam 09.00 – 16.00 WIB. Dengan jadwal sebagai berikut.
Jam Buka.
Selasa 09.00–16.00
Rabu 09.00–16.00
Kamis 09.00–16.00
Jumat 09.00–16.00
Sabtu 08.30–16.30
Minggu 10.30–16.30
Senin (Idulfitri) 10.30–16.30
Jam buka di hari libur.
Jam layanan online
Jam 9.00–16.00
Selasa 09.00–16.00
Rabu 09.00–16.00
Kamis 09.00–16.00
Jumat 09.00–16.00
Sabtu 09.00–16.00
Minggu 09.00–16.00
Senin (Idulfitri) 09.00–16.00
Jam buka mungkin berbeda atau bisa berubah setiap saat.
Sambil liburan ke pantai Pangandaran, nikmati juga liburan anda dengan keluarga kesayangan anda di Aquarium Indonesia (Piamari) di Pangandaran. (N. Nurhadi)
