Pariwisata

Sekolah Rakyat Bertaraf Internasional Segera Hadir di Bantur Malang

×

Sekolah Rakyat Bertaraf Internasional Segera Hadir di Bantur Malang

Sebarkan artikel ini

Bantur, LENSANUSANTARA.CO.ID — Pemerintah Kabupaten Malang terus menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M, mendampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau lokasi rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Senin (28/4).

Example 300x600

Pembangunan Sekolah Rakyat ini dirancang dengan konsep boarding school (sekolah berasrama) untuk jenjang pendidikan dasar hingga menengah, yaitu SD, SMP, dan SMA. Gubernur Jawa Timur mengapresiasi kesiapan Pemerintah Kabupaten Malang yang telah menyediakan lahan seluas 9,7 hektar — jauh melampaui kebutuhan minimal 6 hektar sesuai standar pembangunan SR.

“Lahan di sini sangat strategis, dekat dengan Jalan Nasional Bantur-Gondanglegi dan Jalur Lintas Selatan (JLS). Ini menunjukkan komitmen Pemkab Malang yang luar biasa untuk mendukung program nasional di bidang pendidikan,” ujar Gubernur Khofifah kepada awak media.

BACA JUGA :
Lomba Mancing Bareng Sambut Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang Diikuti 200 Peserta

Khofifah menambahkan, pembangunan SR bertaraf internasional ini diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp200 miliar, yang akan dibiayai melalui sinergi antara APBN dan sektor swasta. Dari total kebutuhan tersebut, Rp100 miliar berasal dari APBN, dan sisanya akan didukung pihak swasta.

“Kami telah berkomunikasi langsung dengan Datuk Tahir dari Tahir Foundation, yang siap berkontribusi dalam proyek ini atas undangan dari Presiden Prabowo Subianto. Ini menunjukkan dukungan kuat dari banyak pihak untuk mewujudkan pendidikan berkualitas bagi generasi penerus bangsa,” ungkap Khofifah.

BACA JUGA :
Bupati Malang Pimpin Upacara Pengibaran Bendera HUT ke-79 RI, Sanusi Harapkan Ini

Sekolah ini akan dilengkapi fasilitas lengkap sesuai standar internasional, termasuk asrama untuk para siswa. Setiap jenjang pendidikan akan memiliki tiga kelas dengan masing-masing 25 siswa, yang berarti kapasitas sekitar 225 siswa per tingkat pendidikan.

“Semoga pembangunan ini bisa segera dimulai dan membawa perubahan besar bagi pendidikan di Kabupaten Malang,” tutur Khofifah.

Sementara itu, Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Malang siap mendukung penuh pembangunan SR tersebut. Selain menyiapkan lahan di Bantur, Pemkab Malang juga tengah mempersiapkan lahan serupa di Kecamatan Tumpang.

BACA JUGA :
Doa Bersama di Malang, Mengenang Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan dengan Air Mata dan Harapan

“Lahan di Bantur sudah siap, termasuk proses perizinan yang sedang diurus Dinas Pekerjaan Umum. Sesuai rencana, pembangunan akan dimulai pada bulan Juni, setelah masa panen selesai. Kami berharap keberadaan SR ini bisa memperluas akses pendidikan berkualitas, khususnya bagi anak-anak di wilayah Malang Selatan,” kata Bupati Sanusi.

Bupati menegaskan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat ini diharapkan menjadi motor peningkatan sumber daya manusia di Kabupaten Malang, sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk menciptakan pendidikan yang merata dan berdaya saing global.