Religi

Walikota Palembang: Ini Lomba yang Edukatif, Lantunan Surat Al Fatihah Mengema

×

Walikota Palembang: Ini Lomba yang Edukatif, Lantunan Surat Al Fatihah Mengema

Sebarkan artikel ini
Foto bersama walikota Palembang dengan peserta lomba baca Surat Al Fatihah

Palembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Lantunan surat Al Fatihah menggema di seisi ruangan Masjid Darussaid Palembang, Selasa (22/4/2025).

Ummul Qur an atau induk Al Qur’an tersebut dibacakan oleh anak anak, orang dewasa hingga lanjut usia (Lansia) yang menjadi peserta lomba baca Surat Al Fatihah baik dan benar yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan (Sumsel).

Example 300x600

Wali Kota Palembang Ratu Dewa yang didaulat untuk membuka secara resmi kegiatan Islami ini, sangat mensuport kegiatan relijius tersebut, terlebih pembacaan Ummul Kitab tersebut menjadi wajib dalam shalat Fardu.

BACA JUGA :
Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Resmikan The Amoeba Tour and Travel di Muba

“Ini gerakan edukatif dan spiritual yang sangat berarti, khususnya dalam membentuk generasi Qur’ani yang cinta dan paham akan makna bacaan dalam sholat,” kata Ratu Dewa.

Dikatakan Ratu Dewa, Surat Al Fatihah wajib disetiap rakaat, baik dibaca pelan shalat Zhuhur dan Ashar, ataupun Magrib, Isya Subuh dan Jumat sebagai imam, makmun ataupun sendirian.

BACA JUGA :
Kejati Sumsel Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Dana Serasi Tahun 2019

“Membaca Al-Fatihah bukan hanya soal tajwid dan kelancaran lisan, tapi juga tentang menghadirkan hati di setiap ayat yang dibaca,” ungkapnya.

Lomba yang sangat sejalan dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang ini diketahui diikuti dari berbagai usia.

BACA JUGA :
Harganas ke-30, Bupati dan Ketua TP PKK Labuhanbatu Terima Penghargaan MKK dari BKKBN

“Peserta yang ikut diataranya dari SMP, SMA, Universitas, Umum, dan Lansia. Alhamdulilah tadi sudah ada yang membacakannya dari beberapa perwakilan,” tambahnya.

Untuk lomba ini sendiri, akan digelar digelar 22-27 April mendatang.

“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana menanamkan cinta terhadap Al-Qur’an, menghidupkan nilai-nilainya dalam kehidupan,” tegas Ratu Dewa.