Oleh Owner Balad Grup, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy
Pemijahan lobster adalah, proses reproduksi pada lobster yang melibatkan pengeluaran sel telur oleh induk betina dan sperma oleh induk jantan, yang kemudian diikuti dengan perkawinan. Proses ini merupakan bagian penting dari siklus hidup lobster dan menentukan kelangsungan hidup spesies. Pemijahan bisa terjadi secara alami atau melalui campur tangan manusia (buatan).
Bandar Laut Dunia Grup (Balad Grup) adalah induk perusahaan yang bergerak di usaha perikanan budidaya dan telah memiliki lebih dari 100 anak perusahaan, yang bergerak di bidang perikanan budidaya yang disingkat Loketarubacanata, lobster, kuda laut, kerapu, kerang, kepiting, teripang, anggur laut, rajungan, rumput laut, udang, bawal, cakalang, napoleon, tongkol, tuna.
Saat ini kerjasama Balad Grup, Glora Grup dan Pebitalekara Grup sudah menempatkan jutaan nauplisoma di Teluk Sabiteng dan Teluk Pulau Malang di Desa Saobi, Kecamatan Kangayan Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur.
Selanjutnya setiap minggu akan mengirimkan jutaan nauplisoma lobster utk dikembangkan di beberapa Teluk di Gugusan Teluk Kangean. Bandar Laut Dunia Grup menargetkan mengembangbiakkan satu miliar nuplisoma lobster dalam enam bulan sejak Mei 2025 sampai November 2025.
Guna membumikan agenda pemijahan satu miliar nuplisoma lobster tersebut Balad Grup bersama Pebitalekara Grup dan Gelora Grup akan menyiapkan 100 keramba pemijahan dengan jumlah unit keramba sebanyak 5.000 unit keramba.
100 set keramba, per satu set keramba terdiri dari 52 unit keramba, per unit keramba berisi 200.000 nauplisoma lobster.
Bagaimanakah nilai ekonominya?
Dengan survival rate – tingkat kematian nauplisoma 50 persen. Didapat 500.000.000 nauplisoma – BBL (Proses dijabarkan singkat), jika harga Benih Bening Lobster di BLU Situbondo milik KKP RI seharga Rp10.000 per ekor BBL.
500.000.000 ekor BBL x Rp10.000 = Rp5.000.000.000.000 (lima triliun)
Lalu apa resikonya?
Resikonya adalah nauplisoma mati semua, di seluruh dunia sampai saat ini, tidak ada satu lembaga penelitian pun yang mampu memijahkan lobster. Tidak ada satu institusi penelitian pun yang mampu memijahkan lobster. Tidak ada satu negara pun yang mampu memijahkan lobster.
Sudah puluhan negara mencoba memijahkan Lobster namun gagal. Sudah ratusan bahkan ribuan pengusaha mencoba memijahkan lobster namun gagal.
Bagaimana kalau gagal? Kalau gagal ya rugi, rugi miliaran.
Apa ada jaminan sukses? Gak ada. Kalau gak ada jaminan sukses kenapa memijahkan lobster?
Di situlah beda kami, sukses dan gagal adalah sahabat pengusaha.
Saat ini, Bandar Laut Dunia Grup meyakini sebagai satu-satunya perusahaan di dunia yang berani menginvestasikan dana miliaran untuk melakukan pemijahan lobster.
Bila usaha Bandar Laut Dunia Grup ini berhasil, maka Balad Grup menjadi yang pertama di dunia sukses memijahkan lobster.
Balad Grup, Glora Grup, Pebitalekara Grup meyakini mampu membawa Kangean dan Republik Indonesia menjadi kiblat baru dunia untuk usaha perikanan budidaya.