Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Buardi Warga Desa Plalangan Kecamatan Kalisat senyum bahagia rumahnya mendapatkan program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang merupakan program TMMD ke-124 Kodim0824 Jember, Rabu (7/5/2025).
Proses Renovasi bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik buardi (54) rumah yang dikatakan, bahwa target yang telah dirancang sebelumnya sudah memenuhi hasil yang maksimal,”ucap Wahyu Serka kodim0824/Jember.
Hari ini fokus menyelesaikan pemasangan batu merah, gewel dan persiapan pemasangan calfalum rumah milik Buardi. Program ini dilaksanakan oleh satgas TMMD ke-124 Kodim 0824/Jember di RT.01RW.06, Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat kabupaten Jember.
“Bahwa rumahnya sebelumnya sering mengalami kebocoran saat hujan, melalui program TMMD ini, diharapkan rumah tersebut dapat menjadi lebih kokoh dan layak huni memberikan rasa aman bagi keluarga Buardi,”ujarnya.
Sementara Siti Qomariyah warga setempat menceritakan, ustadz Buardi kesehariannya mengajar ngaji kondisi rumahnya memperhatinkan rumah rusak tidak layak di tempati rumah bolong terbuat dari gedek bambu.
Buardi mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas bantuan yang diberikan khususnya Kodim0824/Jember kami sangat puas adanya program TMMD telah peduli dan membantu kondisi kami.
Rumah kami peninggalan orang tua sulit untuk memperbaiki sendiri atap sering bocor ketika hujan, pinggirnya juga bolong bolong sudah rusak hewan kucing keluar masuk enak karena terbuat dari gedek bambu.
“Keseharian pekerjaan marbot masjid tidak mempunyai gaji pasrah saja, kadang untuk membuat sehari-harinya ada warga yang memberi makan,”menurutnya.
Disisi lain, Sofian Zulkarnain Malik Kades Desa Plalangan mengatakan, Program fisik atau non fisik di TMMD ke-124 bersinergi, gotong royong dengan masyarakat membangun desa lebih maju kedepan.
“Terkait bedah rumah ada 30 unit yang terkafer dalam program TMMD ke-124 tahun 2025, selain itu Jogging trek menunjang fasilitas di olah raga, karena di desa Plalangan terkenal atlet atlet. Kita butuh fasilitas prestasi sudah bertahun tahun di pegang masyarakat Desa Plalangan,”sebutnya.
Selain itu, kita juga mendapatkan sumur bor di dusun jambuan cuma akses jalan tersebut masih rusak, oleh karena itu desa berinisiatif menggunakan dana desa untuk membuat jalan paving dan jalan usaha tani di lokasi tersebut.
‘Keterbatasan waktu program pra TMMD di mulai tanggal 22 April 2025, pengerjaan tidak hanya TNI, tukang bangunan masyarakat juga antusias membantu program TMMD dalam waktu 1 bulan bisa terselesaikan,”ungkapnya.
Program TMMD di harapkan ada dua sangat di prioritaskan termasuk sumur bor karena setiap tahun di desa Plalangan mengalami kekeringan dan RTLH.
“Harapan lebih maju adanya infrastruktur masyarakat bisa menjaga potensi yang ada di desa, seperti pertanian dan perekonomian untuk mensukseskan menuju Indonesia Emas 2045,”tuturnya