Sosial

GRIB Jaya Ponorogo Buka Donasi untuk Balita Penderita Leukokoria

13
×

GRIB Jaya Ponorogo Buka Donasi untuk Balita Penderita Leukokoria

Sebarkan artikel ini
Airin Balita Penderita Leukokoria asal Ponorogo

Ponorogo, LENSANUSANTARA.CO.ID – GRIB Jaya DPC Ponorogo kembali menunjukkan kiprahnya dalam membantu masyarakat.

Kali ini, tidak hanya menerima aduan terkait persoalan hukum, GRIB Jaya Ponorogo menerima dan menindaklanjuti pengaduan sosial dari seorang warga yang membutuhkan uluran tangan.

Example 300x600

Yusuf, seorang buruh serabutan yang berdomisili di Dusun Ngrandu, RT 01 RW 02, Desa Panjeng, Kecamatan Jenangan, melaporkan kondisi putrinya, Aireen (3), yang menderita leukokoria di mata kanan sejak usia dini.

Setelah keluarga melihat kejanggalan pada mata Airin, mereka segera mengurus surat rujukan ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, GRIB Jaya Ponorogo turut bergerak membantu, termasuk membuka donasi publik untuk pengobatan Aireen, dengan persetujuan langsung dari pihak keluarga dan sepengetahuan kepala desa setempat.

BACA JUGA :
Proyek Irigasi 360 Meter di Desa Sampung Ponorogo Diharapkan Mengairi 20 Hektar Lahan Petani

“Ini adalah bentuk kepedulian kami tidak hanya dalam ranah hukum, tetapi juga sosial. Kondisi Airin sangat membutuhkan perhatian semua pihak,” ujar Ketua Harian GRIB Jaya Ponorogo, Didik Suwito, Kamis (8/5/2025).

Selain itu lanjut Didik, GRIB Jaya Ponorogo juga turut menjembatani kerja sama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Umat guna memperluas jaringan donasi dan mempercepat penyaluran bantuan bagi keluarga Yusuf.

“Dengan menjalin kolaborasi bersama LAZ Umat, kami berharap bantuan yang diberikan bisa lebih cepat, tepat, dan transparan,” imbuhnya.

Sementara itu, Yusuf menyampaikan betapa berat perjuangan yang ia jalani bersama sang istri selama mendampingi pengobatan Aireen di Surabaya, meskipun saat ini biaya pengobatan putrinya ditanggung oleh KIS.

BACA JUGA :
25 Tahun Tanpa Kabar, Jejak Taryuni Mulai Terkuak, Perjuangan Allena dan Harapan Seorang Ibu yang Terbaring Sakit

“Selama di Surabaya, hidup kami benar-benar bergantung pada bantuan orang lain. Untuk makan sehari-hari, kami dibantu oleh perkumpulan relawan peduli kanker yang ada di sana. Saya sangat berterima kasih, karena tanpa uluran tangan mereka, kami mungkin kesulitan bertahan,” tutur Yusuf kepada tim Humas GRIB Jaya Ponorogo.

“Saya berharap masih banyak orang baik yang tergerak hatinya membantu pengobatan Aireen, karena ada beberapa obat yang tidak tercover KIS yang harus ditebus,” imbuhnya haru.

Yusuf juga mengungkapkan, bahwa rencana operasi Aireen yang seharusnya dilaksanakan pada Rabu (7/5/2025) terpaksa ditunda karena kondisi medis yang belum memungkinkan.

“Seharusnya Aireen menjalani operasi hari Rabu kemarin, tapi saat diperiksa, trombositnya turun. Dokter akhirnya memutuskan untuk menunda tindakan sampai kondisinya stabil,” ungkap Yusuf.

BACA JUGA :
Pemkab Malang dan Ponorogo Teken Kerja Sama Strategis di Sekartaji 2025 x Festival Bromo

Diketahui, Yusuf sendiri merupakan ayah dari tiga anak. Anak sulungnya, Sabrina, kini duduk di bangku kelas 2 SMP.

Selama Yusuf dan istrinya mendampingi Aireen menjalani pengobatan di Surabaya, Sabrina dan adiknya yang masih duduk di bangku SD harus tinggal di rumah sang nenek (mertua Yusuf) di Dusun Ngrandu, RT 01 RW 02, Desa Panjeng, Kecamatan Jenangan.

GRIB Jaya berharap semakin banyak pihak yang tergugah untuk memberikan bantuan bagi keluarga Yusuf, agar proses pengobatan Airin dapat berjalan lancar dan maksimal.

Kontak Donasi dan Informasi:

(Nomor rekening BRI 6504-01-042312-53-0 a/n Lipa Andriana (Ibu Pasien)

Info lebih lanjut silahkan menghubungi No Hp. 0896 9986 1092 HENDRO).