Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Warga Desa Ramban Kulon, Kecamatan Cermee, Bondowoso bernama Ediyanto (38) ditemukan di dalam sumur tua di Desa Jatisari, Arjasa, Situbondo, dengan keadaan telah meninggal dunia pada Selasa (20/5/2025).
Warga setempat mengatakan, korban keluar rumah menggunakan sepeda motor pada hari Senin tanggal 19 Mei 2025 sekitar jam 10 pagi untuk bekerja mencari telur semut merah atau kroto.
“Keseharian korban bekerja mencari telur semut, biasanya paling telat pulang ke rumah sore, kadang siang,” kata Ramli, kepada lensanusantara.co.id, Selasa (20/5/2025).
Namun setelah pamit bekerja, sampai malam hari, korban tidak pulang dan tidak ada kabar. Sehingga membuat pihak keluarga cemas dengan keberadaannya.
Kemudian, pada Selasa pagi (hari ini.red) ada informasi dari warga, bahwa ada yang menemukan sepeda motor dan peralatan penangkap telur semut kroto tak jauh dari sumur tua di Desa Jatisari, Arjasa, Situbondo.
“Warga sekitar awalnya menemukan sepeda motor sekitar 50 meter dari TKP, sehingga kemudian dipastikan korban terjatuh ke sumur dengan kedalaman sekitar 30 meter. Setelah di cek ternyata benar korban sudah di dalam sumur itu,” ucap Ramli.
Pihak warga kemudian menghubungi pemerintah Desa Jatisari, dilanjut berkoordinasi dengan BPBD Situbondo untuk melakukan evakuasi jenazah korban.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyanto, mengatakan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tagana dan BPBD berhasil mengevakuasi jenazah Ediyanto pada Selasa (20/5/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
“Jasad korban sempat dibawa ke Puskemas Arjasa, sebelum akhirnya dibawa pulang ke rumah duka di Desa Ramban Kulon, Kecamatan Cermee, Bondowoso,” kata Puriyanto.
Salah seorang warga menceritakan pencari telur semut merah itu diduga terjatuh ke sumur sedalam 30 meter yang berada di kawasan kebun mangga milik Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat, yang sudah tidak terpakai.
Saat ini jenazah sudah dimakamkan di Desa Ramban Kulon, Kecamatan Cermee, Bondowoso.