Peristiwa

Dua Pria Bersenjata Parang Teror Pengguna Jalan, Bhabinkamtibmas Desa Taccorong: Informasinya Sudah Masuk di Kantor

147
×

Dua Pria Bersenjata Parang Teror Pengguna Jalan, Bhabinkamtibmas Desa Taccorong: Informasinya Sudah Masuk di Kantor

Sebarkan artikel ini
Foto saat kejadian

Bulukumba, LENSANUSANTARA.CO.ID – Warga Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, dikejutkan oleh aksi dua pria yang diduga membawa senjata tajam jenis parang dan meneror pengguna jalan pada Kamis dini hari, 5 Juni 2025.

Kejadian ini berlangsung di sekitar area pemakaman umum Desa Taccorong, menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat dan juga pengguna jalan yang sering melintas di area tersebut di malam hari.

Example 300x600

Menurut keterangan beberapa saksi, kedua pria tersebut terlihat mondar-mandir di sekitar lokasi pemakaman dengan gerak-gerik mencurigakan. Beberapa pengguna jalan yang melintas mengaku merasa terancam oleh kehadiran mereka, terutama karena salah satu dari pria tersebut terlihat mengacungkan parang ke arah kendaraan yang melintas.

BACA JUGA :
Dua Calon Siap Bertarung dalam Pilkades PAW Desa Bontobulaeng Bulukumba

Salah seorang pengendara motor yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa dirinya hampir menjadi korban saat melintas di jalan tersebut. “Saya melihat mereka berdiri di pinggir jalan, salah satunya mengangkat parang ke arah saya. Saya langsung mempercepat laju motor dan memberi tahu warga lainnya,” ujarnya.

BACA JUGA :
Menjelang Idul Adha, Pasar Tradisional Cekkeng Bulukumba Diserbu Pembeli di Malam Hari

Mendengar laporan tersebut, sejumlah warga setempat segera berkumpul dan melakukan pencarian di sekitar area pemakaman. Namun, kedua pria tersebut diduga telah melarikan diri ke dalam area pemakaman yang gelap dan sulit dijangkau, sehingga upaya pencarian tidak membuahkan hasil.

Bhabinkamtibmas Desa Taccorong, Bripka Baso Sufri yang dikonfirmasi terkait insiden ini menyatakan bahwa informasi mengenai kejadian tersebut telah diterima oleh pihak kepolisian. “Informasinya sudah masuk di kantor dan pihak kami akan terus berusaha menjaga kamtibmas di wilayah binaan,” ujarnya.

BACA JUGA :
SMSI Bondowoso Sebut Kebebasan Pers Terancam Usai Media Tempo Dapat Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus

Kejadian ini menambah daftar panjang insiden dengan senjata tajam di wilayah Bulukumba. Sebelumnya, beberapa kasus serupa juga dilaporkan terjadi di daerah lain, menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya tindak kriminalitas yang menggunakan senjata tajam.

Masyarakat berharap agar aparat penegak hukum dapat segera mengidentifikasi dan menangkap pelaku, serta memberikan rasa aman bagi warga yang beraktivitas, terutama pada malam hari. Selain itu, diperlukan upaya preventif melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya membawa dan menggunakan senjata tajam tanpa izin.