Tangerang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Apa jadinya jika kecintaan masa kecil bertemu dengan semangat membangun generasi? Wahidin Halim, anggota DPR RI dari Partai NasDem, menjawabnya lewat ajang Wahidin Halim Chess Championship Junior Banten 2025, sebuah turnamen catur bergengsi yang bukan hanya mengadu strategi, tapi juga menyalakan mimpi.6 Juli 2025
“Melihat orang tua mengantar anaknya dengan senyum dan semangat, itu yang menggerakkan saya. Catur bukan cuma olahraga, tapi cara menjaga daya ingat, melatih ketenangan, dan membangun karakter. Terutama bagi saya yang sudah lanjut usia, catur adalah sahabat berpikir,” ujar Wahidin, mantan Wali Kota Tangerang dan Gubernur Banten.
Namun Wahidin tak berhenti di atas papan 64 kotak itu. Ia menegaskan akan mendirikan pusat pelatihan catur gratis di kediamannya, khusus bagi anak-anak berbakat dari keluarga kurang mampu. “Saya ingin Banten punya barisan pecatur tangguh yang kelak mengharumkan nama daerah dan bangsa,” tegasnya.
Turnamen ini mencetak para juara masa depan. Di kategori SD, Kadek Dhanvant Kene Anggaswar (SDN 1 Pejuang) keluar sebagai juara 1, disusul Epson Maxy Wiryanto (Stella Maris School) dan Nadiv Asadel (Sekolah Alam Tangerang).
Kategori SMP–SMA dikuasai Maximiliano Marrhuimawan (SMA Terpadu Pahoa) sebagai juara 1, diikuti Putri Hajarisma Azzahra (SMAN 3 Kota Tangerang) dan Muhammad Naufal Rakyat Arrasyid (SMPN 4 Kota Tangerang).
“Senang banget! Apalagi hadiahnya besar. Saya harap Pak Wahidin sering-sering bikin turnamen seperti ini, dan sekolah caturnya segera dibuka,” kata Putri Hajarisma penuh antusias.
Ketua panitia Erwin Irvano, SE menyebut ajang ini sebagai langkah nyata Wahidin Halim menjaga marwah olahraga. “Dari dulu beliau aktif mengadakan turnamen. Ini bukan yang pertama, dan mudah-mudahan bukan yang terakhir.”
Wahidin Halim Chess Championship Junior Banten 2025 bukan hanya turnamen. Ini adalah gerakan. Dari hobi masa kecil menjadi misi besar: membangun bangsa lewat strategi, konsentrasi, dan sportivitas di atas papan catur.
Susanto.