Sidoarjo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Jalan rusak yang menghubungkan kawasan Lingkar Timur dengan Desa Banjarsari, Kecamatan Buduran, kini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Setelah bertahun-tahun dikeluhkan warga, Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi, Senin (8/9).
Dalam kunjungan lapangan itu, Hj. Mimik didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, serta Camat Buduran. Mereka meninjau kondisi jalan kabupaten yang selama ini menjadi jalur vital warga namun mengalami kerusakan parah. Lubang besar, permukaan jalan yang bergelombang, hingga genangan air saat hujan membuat warga kesulitan beraktivitas.
“Ini menjadi prioritas kami tahun ini. Jalan yang baik adalah kunci kelancaran perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, saya minta Dinas PU segera mempercepat proses betonisasi di Desa Banjarsari,” tegas Hj. Mimik Idayana saat ditemui di lokasi sidak.
Menurut keterangan Kepala Dinas PU Sidoarjo, perbaikan jalan akan dilakukan sepanjang 1,8 kilometer. Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan jika tidak ada kendala teknis maupun faktor cuaca. Betonisasi dipilih karena dinilai lebih kuat dan tahan lama dibandingkan perkerasan aspal biasa.
Namun, proyek ini bukan hanya sebatas perbaikan badan jalan. Dinas PU juga akan menormalisasi saluran drainase di sepanjang jalur tersebut. “Kami tidak ingin jalan baru cepat rusak. Drainase harus dibenahi agar genangan air tidak lagi merusak jalan dan mengganggu aktivitas warga,” jelas Dwi Eko Saptono.
Kondisi jalan Banjarsari sebenarnya telah lama menjadi sorotan. Warga setempat mengaku sering kesulitan saat membawa hasil panen ke pasar karena kendaraan harus melambat di jalan berlubang. Bahkan, tidak jarang kendaraan roda dua terjatuh akibat kondisi jalan yang licin dan bergelombang.
Kehadiran Wabup Sidoarjo di lokasi sidak membawa harapan baru bagi warga. Salah seorang warga, Siti Rahma (42), mengungkapkan rasa leganya. “Alhamdulillah akhirnya diperhatikan. Kami sudah lama menunggu jalan ini diperbaiki. Semoga pengerjaannya lancar dan tidak molor, karena jalan ini jalur utama warga sini,” ujarnya.
Selain berdampak pada mobilitas warga, perbaikan jalan ini juga diyakini dapat meningkatkan geliat ekonomi lokal. Desa Banjarsari dikenal sebagai salah satu sentra pertanian dan perdagangan kecil. Jalan yang layak akan memudahkan distribusi hasil tani, mempercepat akses ke pasar, hingga menarik investor lokal untuk mengembangkan usaha.
Sidak Wabup ini sekaligus menjadi bukti komitmen Pemkab Sidoarjo dalam mendengar langsung keluhan masyarakat. Hj. Mimik menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan drainase merupakan prioritas yang harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Pemerintah hadir untuk memastikan akses warga terjamin. Tidak hanya bicara, tetapi turun langsung untuk mencari solusi,” tandasnya.
Jika sesuai rencana, proyek betonisasi sepanjang 1,8 kilometer di Desa Banjarsari akan dimulai akhir September 2025. Masyarakat pun kini menaruh harapan besar agar proyek berjalan lancar, sehingga jalan Lingkar Timur – Banjarsari bisa kembali nyaman dan aman digunakan.
