Pemerintahan

Jember Sambut Baik Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi, Bupati Fawait Apresiasi Kebijakan Prabowo

912
×

Jember Sambut Baik Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi, Bupati Fawait Apresiasi Kebijakan Prabowo

Sebarkan artikel ini
Bupati Jember Gus Fawait Usai Apel Sholawat Kebangsaan Bunga Desaku di Kecamatan Panti, Minggu (26/10/2025).(Foto: Badri/ Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Jember Muhammad Fawait menyambut positif kebijakan penurunan harga pupuk bersubsidi sebesar 20% yang diumumkan oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman atas arahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, kebijakan ini adalah wujud nyata keberpihakan pemerintah pusat kepada petani, khususnya di Jember sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

“Penurunan harga pupuk bersubsidi ini harus segera disosialisasikan. Saya minta para kepala desa menginformasikan bahwa pupuk sudah tersedia dengan baik dan harganya turun. Ini bukti nyata kebijakan Pak Prabowo yang berpihak kepada petani,” ujar Gus Fawait, Sabtu (26/10/2025).

Example 300x600

Gus Fawait menekankan pentingnya menjaga ketahanan pangan nasional dengan memperkuat sektor pertanian di daerah. Ia menilai bahwa negara yang kuat di masa depan adalah negara yang mampu memastikan ketersediaan pangan bagi rakyatnya.

BACA JUGA :
DPRD Jember Sosialisasi Raperda Madrasah Diniyah Takmiliyah Mendapatkan Pengawasan PKD

Ia juga mengajak masyarakat untuk mengawasi distribusi pupuk bersubsidi agar tidak ada pihak yang menjual di atas harga yang telah ditetapkan. “Jika ada yang menjual pupuk tidak sesuai harga, padahal sudah turun, kita bisa mengawasinya lewat ‘Wadul Gus’e’. Nanti akan kita sampaikan ke pihak berwajib agar segera ditertibkan,” tegasnya.

BACA JUGA :
Bupati Jember Pimpin Upacara HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional

“Pemerintah daerah siap mendukung dan mengamankan kebijakan presiden sebagai bentuk sinergitas program pusat dan daerah. “Kabupaten Jember akan kembali mendapatkan bantuan di tahun 2026. Komitmen Mentan dan Wamentan sangat besar untuk membantu Jember, karena Jember ini lumbung pangan nasional,” terangnya.

BACA JUGA :
Jember Sukses Tekan Angka Buta Aksara, Kembali Raih Penghargaan Nasional 2025

Saat ini, Jember menempati peringkat ke-4 nasional untuk produktivitas padi berkat pengelolaan infrastruktur pertanian yang baik. Pemerintah daerah juga tengah menyiapkan program infrastruktur dan alat pertanian terbesar, termasuk optimalisasi lahan seluas 6.000 hektare yang akan dijalankan hingga 2026.

“Saya berkomitmen penuh untuk memajukan Kabupaten Jember melalui sektor pertanian yang produktif dan berkelanjutan,” pungkas Bupati Muhammad Fawait.