Pariwisata

Perkuat Literasi Ijen Geopark, PHIG Bondowoso Gandeng Kepala Sekolah dan Guru Berprestasi Tuliskan Buku “Geoeducation”

1258
×

Perkuat Literasi Ijen Geopark, PHIG Bondowoso Gandeng Kepala Sekolah dan Guru Berprestasi Tuliskan Buku “Geoeducation”

Sebarkan artikel ini
Mohammad Hairul saat memandu kepala sekolah dan guru berprestasi menulis buku Geoeducation.

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Upaya integrasi nilai-nilai Ijen Geopark ke dalam dunia pendidikan di Kabupaten Bondowoso semakin konkret. Dalam rangkaian kegiatan tanggal 28-30 Oktober 2025, yaitu “Pengembangan Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi melalui Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM)” telah diinisiasi sebuah proyek penulisan buku yang berfokus pada Geoeducation (Edukasi Geopark).

Proyek literasi ini dipandu secara langsung oleh Mohammad Hairul, M.Pd, yang dikenal sebagai Instruktur Nasional Literasi Baca-Tulis. Ia membawakan sesi khusus yang sangat relevan dengan proyek penulisan ini, yaitu: “Menulis dari Pengalaman: Membangun budaya literasi Geopark dalam GSM”.

Example 300x600

“Sesi ini dirancang khusus untuk membekali guru dan kepala sekolah berprestasi dengan keterampilan menulis yang efektif, yang kemudian akan diaplikasikan dalam penulisan buku Geoeducation. Kami akan mengulang proyek sebelumnya yang telah menghasilkan buku “Dari Guru untuk Ijen Geopark”, ungkap Tantri Raras Ayuningtyas, Ketua PHIG Kabupaten Bondowoso.

BACA JUGA :
Menguak Peran Disparbudpora Bondowoso Bagi Atlet yang Bertanding di Porprov Jatim 2025, Mengecewakan?

Fokus penulisan ini adalah mendokumentasikan dan merumuskan pengalaman serta strategi praktis para pendidik dalam mengimplementasikan tiga pilar Ijen Geopark—konservasi, edukasi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat—ke dalam kegiatan belajar mengajar.

BACA JUGA :
Kodim 0822 Bondowoso Gelar Komunikasi Sosial dengan Aparat Pemerintah

Melalui bimbingan Mohammad Hairul, buku ini diharapkan menjadi referensi utama bagi pendidik di Bondowoso. Tujuannya adalah memastikan bahwa warisan geologi, biologi, dan kultural Ijen Geopark tidak hanya dipahami sebagai teori, tetapi juga dihidupkan dalam kurikulum pembelajaran sehari-hari.

Proyek ini menjadi bagian tak terpisahkan dari persiapan revalidasi Ijen Geopark tahun 2026 dan merupakan hasil kolaborasi antara DISPARBUDPORA Bondowoso, Tim GSM, dan PHIG (Pengurus Harian Ijen Geopark). Kontribusi para guru dan kepala sekolah berprestasi melalui karya buku ini diharapkan dapat memperkuat posisi Ijen Geopark sebagai UNESCO Global Geopark (UGG).

BACA JUGA :
PLT OPD di Bondowoso Membengkak, Ketua DPRD Ingatkan Pemkab

“Melalui penulisan buku ini kita perkuat bentuk-bentuk integrasi ijen geopark dalam pembelajaran di semua jenjang, di semua mata pelajaran. Kita perkuat komitmen bahwa nilai-nilai kearifan lokal dalam situs-situs Ijen Geopark perlu kita wariskan melalui pendidikan”, pungkas Hairul.